Semarang, UP Radio – Kendati semua operator seluler fokus menggarap layanan data yang terus mengalami peningkatan namun layanan komunikasi voice dan short massage service (SMS) tetap harus dipertahankan.
General Manager Sales XL Central Java and DIY Arif Farhan Budiyanto di semarang (13/7) mengatakan penurunan layanan voice terjadi di kawasan perkotaan khususnya yang terlayani dengan layanan 4G bahkan disinyalir penurunan trafik SMS mencapai lebih dari 80 persen dan telah digantikan dengan layanan berbasis data.
“Kondisi tersebut ternyata tidak sepenuhnya terjadi di sejumlah wilayah secondary city dimana layanan voice masih tinggi dan tidak terpengaruh dengan lonjakan layanan data seperti yang terjadi di perkotaan,” ujar Arif.
Arif mencontohkan sejumlah daerah dengan trafict vioice yang tinggi terjadi di daerah kudus, pati, rembang dan boyolali yang masih sangat potensial untuk dikembangkan.
Guna mengakomodir layanan tersebut XL kembali meluncurkan kartu perdana “Super Ngobrol Baru” untuk melengkapi fasilitas yang sudah ada dan memenuhi kebutuhan bagi masyarakat di wilayah secondary city untuk mendapatkan manfaat tanpa batas layanan voice, SMS dan akses internet.
“Super Ngobrol Baru diharapkan mampu meningkatkan pelanggan hingga 2 kali lipat jika saat ini penjualan perdana mencapai 50 ribu diharapkan bisa menjadi 100 ribu perhari,” ungkapnya.
Hal tersebut didasarkan ternyata masih banyak masyarakat membutuhkan layanan voice dan SMS. Terutama untuk wilayah-wilayah pinggiran, di daerah Kabupaten Demak, Kudus, Pati atau wilayah Boyolali dan Sragen.
Sementara, Vice President XL Central Region Sofia Purbayanti menambahkan, melalui kartu perdana yang baru diluncurkan ini, pelanggan akan mendapatkan manfaat tanpa batas untuk layanan voice, SMS dan akses internet. Program promo ini mulai berlangsung dari 7 Juli sampai 31 Desember 2017.
Saat ini, XL memiliki jumlah pelanggan data sebanyak 68 persen dari total pelanggan sebanyak 48 juta pelanggan. Sedangkan untuk memerkuat jaringan, XL didukung lebih dari 87 ribu BTS, termasuk 39 ribu BTS 3G dan lebih dari 13 ribu BTS 4G. (shs)