Semarang, UP Radio – PT XL Axiata TBK (XL Axiata) melalui program XL Future Leaders menggelar acara Youth Town Hall 2019 di Universitas Diponegoro Semarang (8/4) untuk lebih mengenalkan dinamika ekonomi digital di Indonesia serta korelasi dengan peluang karir di masa depan bagi anak-anak muda Indonesia.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, Sesuai program XL Future Leaders, kami perlu mengenalkan lebih jauh mengenai perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan berbagai peluang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama para mahasiswa yang akan segera memasuki dunia kerja dan mengembangkan potensi dirinya.
“Melalui acara ini kami sekaligus mendorong mahasiswa di Jawa Tengah untuk tidak ragu berkarya dan memajukan industri digital nasional. Dengan demikian, mereka pun akan memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi digital nasional yang menjadi tumpuan ekonomi Indonesia di masa depan,” katanya.
Youth Town Hall ini antara lain bertujuan menyiapkan anak-anak muda Indonesia, sekaligus meningkatkan potensi mereka sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul di era Revolusi Industri 4.0.
“Dengan demikian, mahasiswa akan bisa menyiapkan dirinya menghadapi tantangan yang ada di era digital, baik untuk berkarir sebagai tenaga profesional maupun mengambil langkah sebagai pelaku bisnis. Dalam acara yang dirancang interaktif ini, mahasiswa bisa bertanya dan berdiskusi dengan para pembicara yang telah memiliki pengalaman cukup banyak di industri berbasis teknologi digital,” imbuhnya.
Tampil sebagai pembicara utama di acara bertema IoT as Now Solution to Make Life Easier ini Head of IoT Innovation XL Axiata, Boy Wicaksono, yang berbicara mengenai revolusi industri 4.0 serta mengenalkan apa itu Internet of Thing (IoT), juga contoh penerapan IoT dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, juga akan dipaparkan mengenai laboratorium IoT milik XL Axiata yang bernama XCamp, laboratorium IoT pertama di Indonesia, dan program-program untuk memfasilitasi anak-anak muda dalam mengembangkan IoT. Hadir pula pembicara lain, yaitu Toni Prabowo, perintis sekaligus Chief of Product Habibi Garden, penyedia solusi IoT di bidang pertanian. Ada juga Indonesia Account Director Linkedin, Lanny Wijaya.
Tri Wahyuningsih menambahkan, melalui workshop tersebut para peserta akan memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengenai revolusi industri 4.0 dan IoT sehingga membuka wawasan mereka terhadap masalah teknologi di masa depan. Harapannya, wawasan baru itu akan mendorong mereka untuk berkarya di bidang teknologi IoT yang belum banyak dieksplorasi dan bisa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
Semarang menjadi kota pertama di Jawa Tengah yang menyelenggarakan Youth Town Hall dengan pertimbangan potensi dan antusiasme mahasiswa Kota Semarang terhadap perkembangan dunia digital.
Mahasiswa dan anak muda Semarang tidak sedikit yang telah memanfaatkan sarana digital untuk mengembangkan bisnisnya. Acara ini diikuti sekitar 300 mahasiswa dari berbagai kampus di Semarang dan sekitarnya.
XL Future Leaders adalah program pengembangan kepemimpinan untuk mempersiapkan calon pemimpin global yang mempunyai jiwa kepemimpinan sekaligus mempunyai sifat kepedulian dengan lingkungan sekitar. Dengan begitu, XL Axiata berharap para peserta suatu saat nanti akan bisa secara maksimal ikut membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Program ini berlangsung selama dua tahun untuk setiap angkatan. Tahun ini, kembali XL Future Leaders akan melakukan seleksi untuk para calon peserta.
Para mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program XL Future Leaders dapat mengikuti seleksi dengan melakukan registrasi secara online via website join.xlfutureleaders.com mulai 1 Maret dan akan berakhir pada 30 Juni 2019. Peserta yang lulus registrasi online akan diumumkan pada bulan Juli 2019 dan akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu Tes Tertulis yang diadakan secara online pada bulan Juli.
Untuk bisa mengikuti program berdurasi 2 tahun ini, syarat untuk menjadi peserta XL Future Leaders adalah mahasiswa tahun pertama dan kedua atau masuk semester pertama sampai keempat, dengan jurusan baik dari rumpun ilmu eksakta maupun ilmu sosial.
Program XL Future Leaders ini terbuka untuk semua jurusan karena kurikulum yang diajarkan lebih mengedepankan penguasaan peserta atas berbagai soft skills yang bertumpu pada kemampuan dalam komunikasi yang efektif, kemampuan mengelola perubahan, serta inovasi dan kewirausahaan.
Soft skills yang diajarkan tersebut akan membekali kemampuan para alumni untuk mampu antara lain beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan dan segala kegiatan di dalamnya. Mereka akan mudah untuk bekerja dan berkomunikasi secara efektif, juga berpikir secara kritis. Kurikulum yang diterapkan juga sejak awal, sudah dirancang dengan menyesuaikan pada perkembangan era digital hingga beberapa tahun ke depan. Dengan demikian, diharapkan apa yang diajarkan juga akan tetap relevan untuk diaplikasikan di masa ketika digitalisasi semakin mempengaruhi berbagai sisi kehidupan.
Untuk program XLFL tahun ini, jumlah peserta yang diterima berjumlah minimal 150 orang terpilih melalui serangkaian seleksi ketat yang diadakan oleh XL Axiata. Tidak ada kuota khusus untuk masing-masing daerah pada saat seleksi peserta dilakukan.
Tahap selanjutnya yang harus diikuti oleh calon peserta program XLFL setelah lulus dalam test online adalah Forum Group Discussion (FGD) dan Interview, yang akan diadakan pada bulan Agustus hingga September 2019. (shs)