Wisata ‘Semarang Zoo’ Mulai Dibuka Kembali

Semarang, UP Radio – Setelah ditutup akibat pandemi Covid-19, Semarang Zoo (dikenal Bonbin Mangkang) mulai beroperasi kembali dengan SOP kesehatan yang sangat ketat.

Beroperasinya kembali Semarang Zoo ditandai dengan pembukaan secara resmi oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu (15/7/2020).

Hadir dalam pembukaan tersebut,  Kepala Dinas Pariwisata Indriyasari, BKSDA Jateng, Kapolsek Ngaliyan Kompol Justinus, Danramil, perhutani dan beberapa kepala OPD Pemkot Semarang.

Advertisement

Hendi, panggilan akrab Wali Kota mengatakan, pembukaan kembali Semarang Zoo merupakan langkah untuk membangkitkan perekonomian di sektor wisata.

“Istilah Pak Presiden Gas dan Rem. Gas nya adalah pariwisata berkembang lebih baik dan Rem nya bukan pada banyaknya wisatawan yang masuk ke Semarang, tapi menghidupi sekian puluh ribu orang yang terlibat di dunia wisata dan wisatawannya sehat semua,” ujar Hendi.

Gas dan Rem inilah yang saat ini  dilaksanakan oleh Pemkot Semarang untuk bisa menyeimbangkan ekonomi dan persoalan medis.

Untuk itu lanjut Hendi, selain melakukan tracing massal penderita Covid-19 tapi juga dunia wisata baik sektor perhotelan, tempat hiburan dan obyek wisata pelan-pelan dibuka.

“Persoalan medis menjadi yang utama, tapi perekonomian juga harus jalan, maka dengan SOP kesehatan yang ketat dunia usaha kita buka pelan-pelan,” tandas Hendi.

Wahana Dan Satwa Baru

Menariknya, pembukaan kembali Semarang Zoo kini dilengkapi dengan wahana dan satwa baru sehingga diharapkan bisa menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke Semarang Zoo.

“Semarang Zoo kini dilengkapi dengan wahana Play Play Zoo dan satwa baru yakni unta hasil pertukaran dengan kebun binatang lain,” ujar Hendi.

Meski demikian Hendi berpesan kepada pengelola Semarang Zoo untuk bisa menjaga SOP kesehatan secara ketat. Mengatur jumlah pengunjung dan tetap menjaga social distancing.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga memberikan nama untuk dua ekor harimau yang lahir pada 28 April 2020. Kedua anak harimau tersebut diberi nama Covi dan Vivid.

“Sehingga kalau disingkat menjadi Covid. Ini untuk mengingat selama pandemi Covid-19 ada dua harimau lahir di Semarang Zoo,” pungkas Hendi.

Plt. Direktur Semarang Zoo Indriyasari mengatakan Semarang Zoo telah benar-benar siap beroperasi meski dengan SOP kesehatan yang ketat.

“Sudah beberapa kali kita konsultasi dengan Gugus tugas Kota Semarang dan beberapa pejabat Kota Semarang untuk syarat  memenuhi standar protokol kesehatan,” ungkapnya. (ksm) 

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement