Warung Soto Pandanaran Tawarkan Cita Rasa Lezat Soto Khas Solo

UP Radio – Indonesia sangat kaya dengan beragam suku bangsa, bahasa dan Budaya, Namun bukan itu saja kekayaan jenis kuliner di Indonesia juga sangat beragam dan juga terkenal kelezatanya ke seluruh penjuru dunia.

Menurut Badan Ekonomi Kreatif  atau BEKRAF,  Soto merupakan salah satu ikon kuliner di Indonesia dengan varian yang sangat banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Owner Soto Pandanaran Fenna Arfianti mengungkapkan Hampir setiap daerah saat ini memiliki varian rasa soto sendiri, sebut saja soto betawi, soto Kudus, soto Solo, coto Makassar, dan masih banyak varian yang menggunakan bahan dan bumbu disesuaikan disetiap daerahnya.

Advertisement

Bagi Fenna yang sejak dulu telah memiliki Hoby mengolah rasa, dalam menentukan citarasa masakan soto tidak selalu sama dan sangat ditentukan dengan selera warga lokal di wilayah tersebut.

“Namun ada satu hal yang menjadi benang merah antara satu jenis soto dengan jenis soto yang lainnya, yaitu warna kuah yang cenderung kuning,” beber Fenna saat talkshow di UP Radio Semarang.

Fenna menuturkan meski jenis soto sudah ada sejak lama, Namun Soto sendiri baru populer di Kota Semarang pada abad ke 19 dan tetapmenjadi makanan yang banyak disukai masyarakat hingga kini.

Dengan memilih Varian Soto yang beragam ini, Fenna mencoba menggali varian baru, dengan mengadaptasi makanan lezat lain yang berasal dari Solo. “Awalnya untuk mengobati rasa kangen akan kuliner Khas Solo sehingga dipilihlah olahan Soto khas Solo,” imbuhnya.

Setelah melalui proses membuat racikan bumbu yang pas dan tepat, Medio bulan Agustus tahun 2008 Fenna membuka Rumah makan khusus Soto di pusat kota semarang di Jl. Pandanaran I No.40 dengan nama SotoPandanaran, yang buka mulai dari jam 7 pagi hingga jam 9 malam.

Dengan Konsep Warung Soto yang menggunakan kuah Bening seperti Soto khas daerah Boyolali, Klaten, dan Solo dengan cita rasa rasanya yang gurih, Soto Pandanaran bisa dinikmati segala usia mulai anak anak hingga lansia.

“Soto Pandanaran menyajikan tiga jenis soto, yaitu soto ayam,  soto sapi, dan tengkleng kambing khas Solo dengan 15 jenis lauk-paukpilihan sesuai dengan selera,” imbuh Fenna. Dalam memasarkan produknya,  selain membuka stan bazaar Fenna juga memanfaatkan media sosial intagram (@sotopandanaransemarang).

Meski telah eksis sejak tahun 2008, Soto Pandanaran terus melakukan ekspansi untuk memenuhi keinginan pelanggan setianya. “Bukan hanya membuka warung,  Soto Pandanaran juga melayani outside catering untukberbagai kebutuhan acara  di wilayah semarang dan sekitarnya,” tutupnya. (Nov)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement