Wanita Modern Harus Siap Hadapi Era Digitalisasi dan Dinamika Perubahan Zaman

Semarang, UP Radio – Era digitalisas dan dinamika perubahan zaman yang semakin maju dan berkembang, wanita dituntut harus tangguh dan pantang menyerah serta harus mampu meneladani perjuangan ibu Kartini, yang menjadikan wanita sejajar dengan pria.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jateng pada peringatan hari Kartini (Kamis (21/4) saat melakukan kick off Program Kartini Bangun Negeri (KABARI) dari Rembang. Program KABARI dari Rembang merupakan wujud kolaborasi dan sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Kabupaten Rembang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta para pecinta budaya dan sejarah.

Peluncuran program Kartini Bangun Negeri dilakukan bersamaan dengan rangkaian acara Gebyar Kartini Mengajar yang digelar untuk memperingati Hari Kartini ke-58 Pada kegiatan ini Bank Indonesia terus berupaya mendorong para wanita terutama generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan salah satu warisan budaya adiluhung Indonesia, yakni Batik.

“Semangat untuk menjadi “Pusat Batik Indonesia” yang memiliki visi menjadi kiblat batik dunia, menjadi latar belakang program KABARI dari Rembang. dan ini bisa immune booster perekonomian pasca pandemi ke depannya,” terang Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra di acara UMKM Gayeng yang digelar 19-24 April 2022.

Menurutnya program ini memodifikasi program pendampingan yang membawa semangat bagi ekosistem kreatif, yakni culture, creativity, collaboration, community, and circular economy.

“Dengan melibatkan kaum muda kreatif Lasem serta creative collaborator, diharapkan program ini dapat meningkatkan kapasitas dari komunitas kreatif setempat serta mewujudkan ekonomi sirkular yang berkelanjutan. Ke depan, para designer dan industri batik ternama akan dilibatkan pula untuk bersinergi dalam mendukung dan menggunakan hasil kreasi talenta muda peserta program KABARI,” tambahnya.

Melalui momentum perayaan Hari Kartini, diharapkan berbagai sinergi yang dilakukan Bank Indonesia bersama Pemerintah dan seluruh Stakeholders mampu memberikan dampak positif dan signifikan terhadap pemberdayaan perempuan sehingga para wanita dapat terus tumbuh dan tangguh dalam menghadapi dinamika perubahan zaman.

Gebyar Kartini Mengajar dilaksanakan secara hybrid di Kota Semarang dan Rembang dengan mengundang sejumlah tokoh wanita inspiratif, Harmusa Oktaviani, Anggota DPR RI Komisi XI sekaligus tokoh wanita Rembang; Hasiroh Abdul Hafidz, Bupati Rembang; Hevearita G. Rahayu, Wakil Walikota Semarang; Maudy Koesnaedi, serta Sarah Sechan.

Hadir menyampaikan keynote speech, Hevearita G. Rahayu, Wakil Walikota Semarang; berpesan kepada para wanita Indonesia khususnya Jawa Tengah untuk bisa berperan dan berdikari dalam setiap lini kehidupan, guna meneladani semangat Ibu Kartini yang telah membawa perubahan besar bagi equality atau kesetaraan pria dan wanita

Hadirnya KABARI, ia berharap perempuan bisa lebih berdaya, sebagai suami, partner sekaligus sebagai ibu untuk dapat berkarya dan mendidik putra putra putrinya. Pada kesempatan ini ia juga mengajak kepala daerah khususnya yang wanita untuk terus mendorong perempuan untuk terus berkarya dan membangkitkan semangat Kartini dalam mendorong perekonomian keluarga.

Sementara itu Sarah Sechan mengatakan wanita tidak hanya pendamping suami, tetapi berkat keteladanan Kartini, wanita kini bisa sejajar dengan kaum lelaki. Para wanita Indonesia kini mampu berkarya dalam berbagai bidang serta mampu menjadi penopang ekonomi keluarga. (shs)