Walikota Launching Sekolah Perempuan, Wadahi Kaum Rentan di Kota Semarang

Semarang, UP Radio – Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mendorong perempuan di ibu kota Jawa Tengah menjadi sosok yang mandiri.

Hal itu disampaikan dalam Peringatan Hari Kartini ke-146 Kota Semarang, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), pada Senin, 21 April 2025.

Agustina menyebut, ada beberapa keteladanan Kartini yang harus dipupuk kepada generasi muda, seperti berbagi dan pantang menyerah. Menurut dia, dua hal itu sudah semakin surut. 

Advertisement

Maka melalui peringatan ini, menjadi sarana untuk mendengungkan keteladanan RA Kartini. 

“Jadi perempuan ada satu kata yakni tangguh. Sebagian besar perempuan masih merasa kalau nggak ditemenin, nggak dianter, tidak beraktivitas.”
Mari mandiri,” ajaknya.

Tantangan persoalan ekonomi juga menjadi perhatian Agustina. Dia mengajak perempuan bisa menjawab tantangan tersebut.

Pertama, menjadi perempuan berdaya dengan menambah pendapatan keluarga. Di sisi lain, perempuan juga harus bisa menekan pengeluaran serta melakukan efisiensi dan efektivitas dalam rumah tangga. 

“Kalau tidak ada rotan akar pun jadi. Semangat itu harus mulai dipupuk. Dibudayakan sejak kecil. Kalau ayah ibunya demikian, tentu anak-anak akan dengan pola kesederhaanaan berpikir mengurangi pengeluaran tidak perlu. Kalau bisa menambah pendapatan,” paparnya. 

Pada kesempatan peringatan Hari Kartini, Agustina memberikan apresiasi kepada sejumlah perempuan hebat di Kota Semarang mulai dari perempuan veteran, pegiat lingkungan, perempuan rentan, dan lain sebagainya. 

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto mengatakan, ada berbagai perlombaan dalam rangka Hari Kartini.

Semisal lomba video, perempuan tangguh dalam hal lingkungan, fashion show dari bahan daur ulang, gender champion, dan lain-lain.

Pihaknya sekaligus meluncurkan sekolah perempuan. “Kami ada launching sekolah perempuan. Pendidikan bagi perempuan rentan. Kami kumpulkan, kami bina,” katanya. 

Diharapkan, perempuan mampu berdayaguna dan bersaing dengan masyarakat untuk meningkatakan ekonomi. (ksm)

Advertisement