Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2022, menerima 119 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi luar Jawa.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati MHum mengungkapkan mahasiswa peserta PMM 2022 akan mengikuti sejumlah kegiatan yang ada dalam Modul Nusantara.
Menurut Suci, Modul Nusantara akan memperkenalkan mahasiswa tentang keaneragaman budaya Indonesia. Khususnya kesenian dan budaya yang berasal dari tempat atau daerah perguruan tinggi tersebut berada.
“Kegiatan dalam Modul Nusantara ini yang paling dinanti oleh mereka,”kata rektor saat menerima secara simbolis mahasiswa peserta PMM 2022 di kampus (5/9).
Mahasiswa PMM 2022 sangat antusias mengikuti Modul Nusantara karena tidak hanya dikenalkan tentang budaya dan kesenian, tetapi juga destinasi wisata.
Kegiatan dalam Modul Nusantara, diantaranya kebhinekaan, inspirasi, refleksi dan kontribusi sosial. Pada kegiatan inspirasi, mahasiswa peserta akan mengikuti diskusi dengan figur-figur inspirasi daerah.
“Mereka akan dipertemukan dengan tokoh masyarakat, tokoh berprestasi, pejabat pemerintahan, tokoh agama, atlet, seniman atau budayawan, hingga pengusaha sukses,” terang rektor.
Pengenalan destinasi wisata, rencananya akan mengajak peserta mengunjungi tempat wisata seperti Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, Candi Gedung Songo, Candi Borobudur.
Rektor menambahkan implementasi PMM ini sekaligus untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, serta solidaritas bagi mahasiswa peserta.
“Yang membedakan dibanding sebelumnya, tahun ini peserta secara penuh akan mengikuti secara luring alias hadir di kampus. Sedangkan tahun kemarin, sebagian peserta ada yang mengikuti secara daring,” jelasnya.
Program dari Kemendikbudristek ini juga diharapkan sebagai wadah perekat kebangsaan antarmahasiswa se Indonesia. (pai)