Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengukuhkan dua guru besar baru yaitu Prof Dr Indah Rita Sulistya Dewi SSi MSi, guru besar bidang Ilmu Lingkungan dan Prof Dr Achmad Buchori SPd MPd, guru besar bidang Ilmu Pendidikan Matematika.
Upacara pengukuhan guru besar digelar di Balairung Kampus UPGRIS, Kamis 30 November 2023 dipimpin oleh Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum dan dihadiri oleh pimpinan yayasan, promotor, dosen dan para kolega dari berbagai perguruan tinggi.
Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati mengungkapkan dengan bertambahnya dua guru besar baru, kini UPGRIS memiliki 6 guru besar di berbagai bidang keilmuan.
“Dengan bertambahnya dua guru besar ini, semakin memperkuat UPGRIS sebagai kampus untuk menimba ilmu dengan para pengajar yang mumpuni dan sangat berkompeten,” kata Rektor Sri Suciati disela acara pengukuhan.
Disisi lain rektor berharap penambahan dua guru besar baru bisa memotivasi dosen lain untuk segera menyusul menjadi guru besar.
“UPGRIS selalu mendorong agar para dosen yang sudah memenuhi persyaratan administratif untuk segera fokus mengurus pengajuan guru besar,” ujarnya.
Untuk mendukung percepatan pengajuan menjadi guru besar, lanjut Suci, UPGRIS siap memberikan pendampingan bagi mereka.
“Universitas akan memberikan pendampingan langsung, apapun yang dibutuhkan oleh para dosen. Misalnya saja dalam penulisan artikel ilmiah untuk jurnal bereputasi maupun scopus,” tambahnya.
Ia menegaskan, UPGRIS sangat serius dalam memperbanyak jumlah guru besar. Terlebih, salah satu di antara kriteria universitas unggul adalah dengan jumlah dosen dengan jabatan guru besar yang dimiliki semakin banyak.
“Saat ini ada sekitar 70 dosen dengan jabatan lektor kepala, sehingga ini menjadi potensi yang besar agar bisa menambah guru besar,” ungkapnya.
Rektor mengakui UPGRIS telah membuat daftarnya dosen dengan kepangkatan Lektor Kepala (LK) dan usia kepangkatan di LK sudah lebih dari 2 tahun untuk mengikuti program guru besar.
Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya, Prof Dr Endah Rita Sulistya Dewi SSi MSi menyampaikan tekait penelitiannya terhadap Sistem Bioflog Aquaponik ramah Lingkungan. Sistem ini merupakan budidaya yang isa menghasilkan bahan pangan berupa ikan maupun tanaman budidaya tanpa menghasilkan limbah.
Sedangkan Prof Dr Achmad Buchori MPd menyampaikan orasi ilmiah tentang Mixed Reality Matematic yaitu gabungan antara augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Pembelajaran matematika dengan metode ini membuat bejar matematika menjadi mudah dan menyenangkan bagi anak-anak. (shs)