“1080 siswa akan dapat mengakses buku tanpa harus tatap muka selama pandemi Covid 19”
Semarang, UP Radio – Keterbatasan siswa untuk mengakses secara langsung ke Perpustakaan sekolah menjadi salah satu kendala proses belajar mengajar.
“Sejak masa pandemi ini siswa tidak bisa hadir ke perpustakaan untuk mengakses bahan pelajaran dan materi pustakan untuk pembelajaran mereka, tentu ini sangat eman-eman,” ungkap Kepal 
a SMAN 15 Semarang Drs Agung Purwoko MPd saat melakukan penandatanganan MoU kerjasama revitalisasi perpustakaan konvensional SMAN 15 Semarang menuju perpustakaan digital dengan UPT Perpustakaan UPGRIS (23/3).
Agung mengungkapkan kerjasama dengan UPT perpustakaan UPGRIS ini nantinya bukan bukan hanya dibidang digitalisasi saja tetapi juga ikut melakukan pendampingan dalam meningkatkan literasi digital perpustakaan milik sekolah.
“Kami sudah menyiapkan perangkat kerasnya, ruangan sudah ada, kami sudah punya server yang cukup lumayan kuat, Insya Allah untuk mendukung ini dan hal-hal yang kaitanya dengan software dan system ini yang kami harap bisa didapatkan dari UPGRIS,” ujar Agung.
Menindak lanjuti harapan SMAN 15 Semarang untuk memiliki perpustakaan digital, Universitas PGRI Semarang telah menyiapkan pustakawan untuk melakukan pendampingan revitalisasi perpustakaan sekolah.
Kepala UPT perpustakaan universitas PGRI Semarang Dr Endah Rita Sulistya Dewi mengatakan UPT Perpustakaan UPGRIS akan melakukan pendampingan persiapan fisik dan non fisik untuk revitalisasi perpustakaan SMAN 15 Semarang.
“Pustakawan UPGRIS nanti akan memberikan arahan dan pelatihan untuk peningkatan SDM, kegiatan ilmiah serta kegiatan yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia perpustakaan,” terang Endah.
Dalam proses pendampingan, lanjut Endah, UPGRIS juga akan membantu proses pengembangan jejaring pengelola perpustakaan SMA Negeri 15 hingga promosi perpustakaan dan pengembangan budaya baca bagi siswa sekolah.
UPT Perpustakaan Universitas PGRI Semarang selama ini telah berpengalaman dalam menghadapi tantangan dunia digital. Ini terbukti dari kesiapan UPT Perpustakaan dalam melakukan digitalisasi koleksi dan pemutakhiran layanan digital.
“Dengan raihan akreditasi A, kualitas dan kapasitasnya sudah dipastikan teruji dan terpercaya. Prestasi ini juga akan didedikasikan untuk pengembangan perpustakaan sekolah termasuk mendampingi SMA Negeri 15 dalam proses digitalisasi fasilitas dan pelayanan perpustakaan,” tambah Endah. (shs)
