Semarang, UP Radio – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Petanque Universitas PGRI Semarang sukses menggelar Kejuaraan Petanque UPGRIS Championship Series II.
Pembina UKM Petanque UPGRIS, Buyung Kusumawardhana yang juga Dosen PJKR menilai, antusias peserta mengikuti kejuaraan kali ini cukup tinggi. Kejuaraan tersebut merupakan yang kali kedua diadakan setelah pada series pertama digelar di tahun sebelumnya.
Buyung mengungkapkan, tahun ini turnamen digelar sejak Jumat 7 Juni 2024 hingga Minggu 9 Juni 2024. Kategori atau format turnamen yang dipertandingkan Pelajar Double Open dan Double Open.
“Kali ini pesertanya lebih luas. Sama-sama menggunakan dua nomor double, tapi formatnya berbeda. Format yang pertama untuk pelajar, dan yang kedua untuk mahasiswa atau umum,” kata Buyung usai menyerahkan penghargaan kepada pemenang di Kampus 4 UPGRIS, Minggu 9 Juni 2024.
Peserta kejuaraan ini berasal dari berbagai daerah, mulai Kota Semarang, Brebes, Rembang, Pati, Banyumas dan sejumlah daerah lain di Jawa Tengah.
“Penyelenggaraan inisiatif dari UKM dan kolaborasi dengan program studi PJKR. Khusus pemenang, baik dari lembaga atau fakultas telah menyiapkan bonus dan beasiswa,” ujarnya.
Sebagai informasi, petanque awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis.
Pada awalnya, olahraga petanque dimainkan dengan bola logam atau batu, yang kemudian berkembang menjadi bola besi seperti yang digunakan saat ini.
Olahraga ini menarik karena sifatnya yang sederhana namun menantang. Meskipun terkesan mudah, dibutuhkan strategi, akurasi, dan keterampilan untuk melempar bola besi seakurat mungkin. Hal ini agar mendekati atau bahkan menggeser bola kayu yang menjadi target.
Petanque biasanya dimainkan di lapangan berukuran 4 meter x 15 meter. Olahraga ini juga dapat dilakukan di berbagai permukaan seperti tanah keras, kerikil, batu, pasir, atau rumput. (pai)