UPGRIS Siap Dampingi Mahasiswa yang Akan Menggembangkan Produk Hasil Inovasi

Semarang, UP Radio – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Pascasarjana Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menampilkan hasil karya unggulan mereka.

Direktur Pascasarjana UPGRIS, Prof Harjito mengungkapkan, pada gelar hasil karya mahasiswa kali ini digelar di kawasan parkir Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Minggu (25/8/2024).

“Pameran Karya berbasis riset kali ini berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, dimana biasanya digelar dilingkungan kampus tapi kali ini digelar ditempat umum di kawasan MAJT Semarang,” ujar Harjito di sela acara pembukaan pameran.

Menurut Harjito perubahan tersebut selain mrmberikan nuansa baru sekaligus menjadikan mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat yang saat pameran juga bertepatan dengan aktivitas liburan masyarakat.

Adapun pameran kali ini menampilkan 32 hasil karya mahasiswa PPG UPGRIS yang merupakan produk pilihan yang meliputi hasil kreasi berbagai bidang, mulai kuliner, industri, ekonomi kreatif hingga modul pembelajaran.

“Setiap hasil karya yang dipamerkan merupakan karya inovasi mahasiswa yang nantinya tidak hanya bermanfaat bagi mereka, namun juga untuk masyarakat,” kata Harjito.

Harjito mengakui untuk menampilkan hasil kreasi mahasiswa PPG prajabatan gelombang 2 tahun 2023 ini telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu dan telah melalui proses riset sebelum dipamerkan.

“Dalam persiapannya, mereka tetap di bawah bimbingan dan pengawasan para dosen. Ke depan kami bakal memfasilitasi, terutama untuk bidang kewirausahan agar bisa berkembang,” ujarnya.

Sementara Ketua Program Studi PPG UPGRIS Dr Aryo Andri Nugroho MPd mengungkapkan pameran ini merupakan hasil mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah projek kepemimpinan selama satu Semester.

“Produk yang dipamerkan merupakan hasil pengembangan pemikiran kelompok yabg sudah diaktualisasi dalam bentuk inovasi yang dipamerkan,” terang Aryo.

Aryo menambahkan sejumlah hasil inovasi mahasiswa ini juga berpotensi untuk mendapatkan lisensi Hak Kekayaan Intelektual.

Bukan hanya itu, lanjut Aryo, pihaknya juga siap memberikan pendampingan bagi setiap mahasiswa yang ingin mengembangkan hasil mereka. “Kita juga mengundang pelaku usaha yang telah berpengalaman untuk melakukan pendampingan bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha,” tambahnya. (shs)