Semarang, UP Radio – Lulusan Perguruan Tinggi dituntut memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill. Kekurangan salah satu dari keempat keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan.
Kondisi tersebut menjadikan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berupaya melakukan inovasi mendukung Kegiatan ilmiah atau kreativitas mahasiswa diantaranya dengan menggandeng Direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan, direktorat jenderal pendiikan tinggi, kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Dekan FPMIPATI UPGRIS Dr. Nur Khoiri mengungkapkan banyak dukungan yang sudah diberikan atas pencapaian tersebut diantaranya UPGRIS selalu mampu pertahankan budaya prestasi lolos PKM 5 bidang GT dan AI. 
“Program dukungan ini mampu membentuk pemikiran dan perilaku yang ditunjukkan mahasiswa UPGRIS akan bersifat kreatif (unik dan bermanfaat) dan konstruktif (dapat diwujudkan) secara nyata,” ungkap Nur Khoiri.
Menurut Khoiri kemampuan berpikir dan bertindak kreatif para mahasiswa UPGRIS pada hakekatnya dapat dilakukan selama mengikuti perkuliahan di pendidikan tinggi hingga tuntas.
Dalam rangka memandu mahasiswa untuk menjadi pribadi yang tahu aturan, taat aturan, kreatif, inovatif, dan objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyelenggarakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021. Karya tulis PKM Artikel Ilmiah (AI) dan PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT).
“Ada dua tim dari UPGRIS peraih intensif PKM Artikel Ilmiah (AI) dan PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT) Tahun 2021. Kelompok pertama, SKIM PKM AI dengan judul proposal Analisis Potensi Tumbuhan di Wisata Alam Curug Sikujang, Pekalongan sebagai Agen Pencegah Tanah Longsor,” tambahnya.
Tim pertama akan dikoordinir oleh Ketua Titania Triska Ananda dan dosen pembimbing lapangan, Lusssana ROssita Dewi SSi MPd dari program studi Pendidikan Biologi FPMIPATI.
Sementara untuk Kelompok kedua, lanjut Khoiri, PKM AI dengan judul proposal Rancang Bangun Branket sebagai Brankas dengan System Keamanan Menggunakan Sensor Ketukan Berbasais Arduino yang akan dipimpin ketua tim Mona Rizqa. Dosen pembimbing lapanangan Noora Qotrun Nada ST MEng Informatika FTI.
Nur Khoiri juga mengaku bangga dengan capaian mahasiswa yang selalu dipertahankan capaian prestasi tersebut.
“FPMIPATI selalu berhasil mempertahankan budaya prestasi lolos PKM 5 bidang GT dan AI. Kami terus memberi ruang serta dukungan penuh segala kegiatan mahasiswa secara ilmiah atau seni dan budaya. Masa pandemic tidak mengurangi mahasiswa untuk berprestasi. Semoga prestasi mahasiswa UPGRIS terus berlanjut dengan jumlah dan skala yang lebih luas,” ungkap Khoiri.
Sementara itu Dekan fakultas teknik dan informatika Drs Slamet Supriyadi juga mengapresiasi capaian mahasiswa Informatika yang raih sukses lolos PKM tahun ini. “Dosen dan mahasiswa memiliki prinsip yang sama, meningkatkan daya kreativitas di tengah pandemi. Semangat dan daya juang para mahasiswa FTI menjadi kunci keberhasilan ini,” tambah Slamet.
Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum bersyukur atas capaian PKM tahun 2021 tiap tahun selalu raih dan mempertahankanya. Hal ini menjadi salah satu keberhasilan proses pembinaan mahasiswa yang berkelanjutan. “Capaian ini bentuk tanggung jawab kampus untuk memberikan bekal pengalaman kompetisi yang bergengsi. Banyak prestasi yang diperoleh mahasiswa, karyawan, dan dosen. Hal ini merupakan kado dihari ulang tahun Dies Natalis ke-40 UPGRIS,” tutur Muhdi. (pai)
