UPGRIS Kerjasama dengan Pemerintah Daerah Penuhi Ketersediaan Guru Profesional

Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang kembali mengukukuhkan 475 Guru Profesional dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun kelulusan 2024.

Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum mengatakan guru profesional berhasil lulus setelah menyelesaikan masa perkuliahan program PPG Prajabatan selama satu tahun di UPGRIS.

“Mereka yang dikukuhkan diharapkan bisa benar-benar menjadi Guru Profesional. Karena merekalah yang akan menciptakan generasi unggul untuk Indonesia Emas 20245,” kata Sri Suciati, dalam sambutan saat upacara pengukuhan Guru Profesional di Balairung UPGRIS, Sabtu (5/10).

Advertisement

Menurut Rektor setiap guru profesional mendapat amanah yang sangat mulia, untuk membawa generasi kita menjadi generasi unggul.

“Mereka sudah dilatih selama satu tahun penuh untuk bisa menciptakan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas,” tegasnya.

Setelah menyandang gelar Guru Profesional ini mereka akan memiliki setifikat profesi dan memiliki peluang besar atau menjadi prioritas untuk menjadi tenaga pengajar atau guru Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh pemerintah.

“Kita sudah kerjasama dengan pemerintah daerah. Mereka akan menjadi prioritas dalam program pemerintah untuk diangkat menjadi guru PPPK atau CPNS. Karena dari pemerintah telah disyarakatkan merekrut guru yang memiliki sertifikat profesi, jadi tidak ada lulusan PPG yang nganggur,” ujarnya.

Diungkapkannya, peluang kerja untuk menjadi tenaga pendidik sangat terbuka lebar karena kebutuhan tenaga guru di Indonesia saat ini belum mencukupi.

Untuk memenuhi kebutuhan satu juta guru, pemerintah mencanangkan program PPG yang nantinya diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tenaga guru di Indonesia.

“Dari satu juta guru yang dibutuhkan, baru terpenuhi sekitar 600 ribu guru maka msih dibutuhkan 400 ribu guru lagi oleh pemerintah. Maka ini merupakan kesempatan bagi Guru Profesional yang baru lulus untuk segera mengimplementasikan ilmunya ditempat-tempat yang membutuhkan mereka,” pungkasnya. (shs)

Advertisement