Semarang, UP Radio – Dunia Teater menjadi sebuah seni yang memuat pelbagai disiplin bidang seni diantaranya akting, seni suara, tata panggung, tata cahaya, penulisan naskah, hingga pewacanaan tujuan pementasan.
Guna menggali potensi tersebut Universitas PGRI Semarang menggali potensi siswa melalui Festival Drama Pelajar nasional dan Lomba Monolog Mahasiswa se-Jateng tahun 2018.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH MHum mengungkapkan Teater sangat baik dipelajari bagi para siswa bahkan lewat seni ini siswa bukan hanya bisa meraih preatasi saja tetapi masih banyak manfaat positif lainnya.
“Festival ini semata-mata bukan hanya mencari juara. Menang kalah itu bukan yang utama. Yang utama ialah sejauh mana dalam berproses teater ini kalian bisa berbagi dengan orang lain,” ungkap Rektor dalam pembukaan Festival Drama Pelajar nasional dan Lomba Monolog Mahasiswa se-Jateng tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Teater Gema Universitas PGRI Semarang, 23 –A 30 April 2018, di Gedung Pusat lantai 7 Universitas PGRI Semarang.
Bahkan, lanjut Rektor, Festival drama ini memang sudah menjadi agenda rutin dari Teater Gema. Dan tahun ini, festival ini masuk dalam rangkaian peringatan Dies Natalies ke-37.
Sementara itu ketua Teater Gema Maslahatul Islami minat mengikuti festival dwn lomba drama sangat tinggi mencapai 41 peserta, yang berasal dari seluruh universitas dan perguruan tinggi dan swasta.
“Festival ini bertujuan membangun wadah kreativitas pelajar pecinta seni, khususnya pekerja dan pegiat teater,” pungkas Maslahatul. (shs)