Temanggung, UP Radio – Guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kaloran Temanggung mendapatkan penyegaran dalam bidang profesional, pedagogik, maupun pengembangan ajar yang inovatif berbasis digital.
Tim Penguatan Pengembangan Ajar Digital yang inovatif UPGRIS menilai program tersebut penting agar pembelajaran di SD menjadi lebih nyaman dan menyenangkan serta membawa suasana belajar yang lebih kondusif.
Tim Penguatan Pengembangan Ajar Digital yang inovatif bagi Guru SD di Kecamatan Kaloran Temanggung, Dr Rasiman MPd (ketua) dengan anggota Dr Noor Miyono Msi, Dr Widya Kusumaningsih MPd serta Husni Wakhyudin MPd, bersama KKG Gugus Nusa Kecamatan Kaloran, baru baru ini menggelar In House Training dan penguatan kepada Guru SD di Kecamatan Kaloran.
Ketua tim Penguatan Pengembangan Ajar Digital yang inovatif UPGRIS Dr Rasiman MPd menyatakan salah satu kompetensi guru SD dalam kurikulum Merdeka adalah kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar yang inovatif.
“Guru SD harus mempunyai tiga kemampuan pertama, membangun komunikasi dua arah. Kedua, memperesentasikan materi ajar dengan berbagai cara dan ketiga, mengkoneksikan antar materi ajar,” tutur Rasiman.
Dijelaskan, berdasar riset World Economic Forum (WEF) 2020, terdapat 10 kemampuan utama yang paling dibutuhkan, yaitu bisa memecahkan masalah yang komplek, berpikir kritis, kreatif, adanya kemampuan mengelola manusia, bisa berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, kemampuan menilai dan mengambil keputusan, berorientasi mengedepankan pelayanan, kemampuan negosiasi, serta fleksibilitas kognitif.
“Menjadi Guru Hebat di Era Merdeka Belajar harus efektif dan bermakna dengan metode kegiatan yang dilakukan atas dasar ketercapaian tujuan pembelajaran peserta didik,” ujar Rasiman.
Menurutnya capaian pembelajaran sangat bergantung pada seberapa besar keseriusan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan.
Sementara itu, Korwil Pendidikan Kecamatan Kaloran, Siti Rofiah SAP menyambut baik dan mengaprisiasi kegiatan ini serta mengharapkan kerjasama ini ada kelanjutannya.
“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan guru SD di Kecamatan Kaloran Temanggung, mampu menghasilkan bahan ajar yang menyenangkan bagi anak didiknya,” tambahnya. (pai)