Semarang, UP Radio – Tarian daerah “Tortor” asal Sumatera Utara digelar untuk mengawali acara halalbihalal peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound 2024 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Kamis (2/5/2024).
Selain halalbihalal, mahasiswa PMM 4 yang merupakan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu sekaligus berbagi cerita.
“Ini sekaligus momentum untuk evaluasi dan sharing session. Kami juga berharap apa yang mereka peroleh di tempat kami bisa memberikan manfaat dan inspirasi,” kata perwakilan dosen UPGRIS, Dr Fenny Roshayanti.
Sebagai informasi, tahun ini UPGRIS kembali ambil bagian dalam salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdea (MBKM) yang diselenggarakan Kemendikbudristek.
Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum mengatakan pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Inbound 2024, UPGRIS menerima 79 mahasiwa dari berbagai daerah di Tanah Air.
“Ini kali keempat kampus kami ambil bagian dalam PMM Inbound 2024. Mahasiswa perserta berasal dari sejumlah perguruan tinggi luar Pulau Jawa,” kata rektor.
Menurutnya, mahasiswa peserta PMM bakal menjalani perkuliahan selama satu semester di kampus ini. Mereka berasal dari Sumatera, Kalimantan, Papua, hingga NTB dan NTT.
“Selama satu semester, mahasiswa bakal mendapat pengalaman. Peserta bisa belajar tentang budaya dan kekhasan Kota Semarang dan Jawa Tengah,” ujarnya.
Dia pun memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang sudah memutuskan untuk mengikuti salah satu program MBKM ini.
“Banyak manfaat yang bisa diambil, maka kesempatan ini perlu dimaksimalkan sebaik mungkin. Mahasiswa akan mengikuti mata kuliah tertentu yang berbeda satu sama lain,” imbuhnya.
Mahasiswa peserta PMM juga dikenalkan ragam budaya, destinasi wisata hingga diperkenalkan dengan tokoh inspiratif.
“Dengan kompetensi yang berbeda akan saling melengkapi satu sama lain. Begitu juga dengan perbedaan budaya, dan sekaligus ini menunjukkan kekayaan budaya negara kita,” pungkasnya. (pai)