UPGRIS Cup Jaring Atlet Muda Berkualitas Lewat Kompetisi Bulutangkis

Semarang, UP Radio – Masyarakat Indonesia punya kedekatan dengan cabang olahraga bulu tangkis. Sejak tahun 1972, misalnya, atlet dari Indonesia Rudy hartono sudah memenangkan All England.

Belum lama yang lalu, pasangan ganda putri Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva berhasil memenangkan Malaysia Open 2022. Kemenangan demi kemenangan yang diraih atlet dari Indonesia menunjukan rakyat Indonesia punya banyak peminat.

“Bulutangkis ini sejak dulu dekat dengan kita, untuk itu kita harus terus menanamkan kecintaan anak remaja kepada bulutangkis,” ungkap Rektor Dr Sri Suciati MHum saat pembukaan UPGRIS Cup dalam rangka Dies Natalis ke-41 UPGRIS, di GOR kampus 4 (5/7).

Advertisement

Rektor menekankan, kejuaraan ini memberi kesempatan kepada para atlet muda untuk terus berkembang dan tampil.

“UPGRIS Cup harus dilihat sebagai ajang menampilkan bakat-bakat muda. Menang atau kalah tak perlu jadi beban pikiran, yang terutama adalah terus berusaha dan berkembang menjadi atlet profesional,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis, Dr Senowarsito menyampaikan apresiasinya terhadap banyaknya peserta yang terlibat dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

“Secara keseluruhan, ada 28 atlet tunggal putra dan 25 ganda putra. Ini cukup banyak, apalagi secara persebaran peserta juga cukup merata,” terangnya. (pai)

Advertisement