UPGRIS Bagikan 1.200 Kantong Daging Kurban untuk Panti Asuhan dan Warga Sekitar.

Semarang, UP Radio – Perayaan Hari Raya Idul Adha di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) semakin menunjukkan peningkatan rasa kemanusiaan di seluruh civitas akademika.

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati MHum mengatakan pada perayaan Idul Adha tahun ini UPGRIS telah menghimpun delapan ekor sapi kurban untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Tahun ini perayaan Idul Adha di UPGRIS menjadi lebih Istimewa. Hewan kurban yang dihimpun mencapai 8 ekor Sapi, jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya tujuh ekor,” kata Rektor di sela acara pemotongan hewan kurban di kampus 4 jl Gajah Semarang (18/6/2024).

Rektor juga mengungkapkan rasa syukur atas partisipasi aktif sivitas akademika dan yayasan dalam menyumbangkan hewan kurban di UPGRIS pada Idul Adha tahun ini

“Hal ini menunjukkan semakin tingginya semangat kepedulian dan kegotongroyongan di lingkungan UPGRIS,” tuturnya.

Lebih jauh diungkapkan, momen ini lebih dari sekadar tradisi tahunan, Idul Adha dan momen berkurban memiliki makna mendalam bagi umat Islam karena menjadi pengingat kisah Nabi Ibrahim AS yang dihadapkan pada ujian ketaatannya kepada Allah SWT.

Menurutnya bagi umat Islam, berkurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang meneladani nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama.

“Daging kurban yang didistribusikan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, dan mempererat tali persaudaraan antar umat manusia,” katanya.

Ditambahkan, pendataan penerima kurban juga telah dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan semua pihak yang membutuhkan terakomodasi.

“Diperkirakan sekitar 1.200 kantong daging kurban akan dibagikan kepada warga sekitar kampus, panti asuhan di Kota Semarang dan sekitarnya,” jelas rektor.

Dalam proses pembagian hewan kurban, UPGRIS juga melibatkan sivitas akademika dan mahasiswa UPGRIS.

Hal ini menunjukkan komitmen kuat UPGRIS dalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.

“Semangat Idul Adha dan makna berkurban yang tertanam dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus menginspirasi sivitas akademika UPGRIS untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungannya,” pungkas rektor. (shs)