UPGRIS Ambil Bagian Dalam Konferensi Pendidikan Internasional di India

New Delhi, UP Radio – Pendidikan tinggi harus selalu adaptif dengan persoalan global. Untuk itu dialog tentang Pendidikan juga harus melibatkan para pimpinan universitas secara global.

Salah satu tujuan pertemuan internasional ini agar terjadi pertukaran pikiran yang diharapkan memunculkan solusi masalah Pendidikan secara global.

“UPGRIS merasa berkepentingan untuk terus mengikuti dinamika persoalan pendidikan secara global. Salah satu caranya ilah, dengan cara terlibat dalam forum Pendidikan di Tingkat internasional,” ungkap Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, saat hadir pertemuan internasional di India (27/03).

Advertisement

Suciati didampingi oleh Kepala Kantor UPT Kerjasama dan Urusan Internasional Dr Nur Hidayat dan Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri Mega Novita, PhD berpartisipasi hadir secara langsung di Asia-Pacific Association for International Education (APAIE) 2025 yang diselenggarakan di New Delhi, India, pada 24-28 Maret 2025.

Suciati menegaskan, forum ini sangat strategis untuk mengetahui bagaimana negeri-negara di Asia Pasifik menginventarisir persoalan yang dihadapi di masing-masing negaranya.

“Beberapa topik yang disinggung di sini sangat representative dengan persoalan Pendidikan di Indonesia. Misalnya tentang pemanfaatan teknologi artifisial (AI), internasionalisasi kurikulum, kebijakan pendidikan internasional, serta program mobilitas mahasiswa,” terangnya.

Dalam forum internasional ini, Suciati turut serta dalam president’s roundtable discussion bersama para pemimpin perguruan tinggi dari berbagai negara. Suciati lalu mengungkapkan berbagai pencapaian akademik yang telah diraih oleh institusi ini.

Selain itu, Suciati juga menyoroti rencana strategis ke depan serta kontribusi UPGRIS dalam peningkatan sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

Tema konferensi ini adalah “Membina Masyarakat Global untuk Masa Depan: Pentingnya Pendidikan Tinggi di Asia Pasifik dan Selebihnya”. Dalam upacara sambutan, hadir pula Profesor (Dr.) Virander Singh Chauhan, seorang ilmuwan India dan Rhodes Scholar.

Konferensi APAIE 2025 dihadiri oleh lebih dari 70 institusi pendidikan tinggi dengan tidak kurang dari 300 peserta dari berbagai negara. Kehadiran UPGRIS dalam ajang bergengsi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka yang mewakili Indonesia di kancah internasional.

Partisipasi UPGRIS dalam APAIE 2025 menegaskan komitmen institusi dalam membangun jejaring global, memperkuat kerja sama akademik, serta meningkatkan daya saing pendidikan tinggi di Indonesia.(pai)

Advertisement