Semarang, UP Radio – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kinerja dunia usaha di Jawa Tengah pada triwulan IV 2023 tetap kuat.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia propinsi Jawa Tengah Ndari Surjaningsih melalui siaran pers Bank Indonesia mengungkapkan, Prakiraan ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada periode laporan sebesar 28,75%, lebih tinggi dibandingkan SBT pada triwulan III 2023 (19,70%) maupun periode yang sama tahun lalu (21,16%).
Menurutnya Kinerja SBT yang positif terjadi hampir seluruh lapangan usaha, terutama industri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan, perdagangan besar dan eceran, jasa keuangan, serta transportasi dan pergudangan.
Seiring dengan SBT yang tetap kuat, indikator kapasitas produksi terpakai, penggunaan tenaga kerja, dan kondisi keuangan pada triwulan IV 2023 mengalami perbaikan.
Bank Indonesia meyakini membaiknya kondisi dunia usaha pada triwulan IV 2023 diprakirakan akan berlanjut pada triwulan I 2024.
Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh optimisme pada lapangan usaha industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran.
Ndari juga menambahkan Permintaan domestik menjelang Ramadan dan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 diprakirakan juga menjadi faktor penyebab kenaikan SBT pada triwulan I 2024. (rls)