TPPM UPGRIS: Pemasangan Ventury/Ejektor Mampu Tingkatkan Efisiensi Pompa Hidram

Semarang, UP Radio – Bagi Masyarakat Pompa Hydraulic Ram (Pompa Hidram) masih menjadi pilihan mrngingat jenis ini dinilai mudah mengoperasikan dan murah perawatannya karena tidak menggunakan daya listrik atau BBM.

Pompa hidraulik ini masih banyak digunakan oleh warga masyarakat dipedesaan yang ada sumber mata air, berbukit dan belum terjangkau oleh aliran listrik untuk meringankan beban kerja masyarakat sekitarnya.

Namun Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang beranggotakan Drs Carsoni ST MT, Drs Slamet Supriyadi MEnv, Irna Farikhah SPd MSc PhD dan Nur Aksin SAg MSI menemukan adanya kelemahan dalam memanfaatkan pompa hidraulik ini.

Advertisement

Koordinator Tim Penelitian Carsoni menilai meski memiliki keunggulan nilai ekonomis namun pompa ini efisiensinya sangat rendah yang disebabkan sebagian air yang masuk kedalam pompa tidak semuanya dialirkan ke pipa tekan melainkan terbuang melalui katup buang.

“Untuk itulah dalam penelitian ini kami memasang Ventury/Ejektor pada pipa isap. Dengan dipasang Ventury/Ejektor, maka akan mampu meningkatkan efisiensi kinerja pompa air,” ungkap Carsoni.

Penelitian efektivitas pemasangan Ventury/Ejektor pada pipa isap ini dilaksanakan di bulan November 2021 di Laboratorium Teknik Mesin Universitas PGRI Semarang yang lokasinya di Kampus III Bendan Duwur Semarang.

Adapun metode yang digunakan adalah membuat model pompa Hidram dengan uji eksperimen. Dimensi utama pompa tersebut adalah: diameter pipa isap sama dengan diameter sisi masuk ventury yaitu 1,5”, panjang pipa sisi masuk 50 mm, diameter throat 1” dengan panjang 25 mm, diameter sisi keluar ventury 1,5” dengan panjang 100 mm.

Carsoni mengungkapkan hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan efisiensi, hal ini dikarenakan dengan adanya throat terjadi penyempitan pada saluran pipa isap, sedangkan penurunan tekanan yang terjadi pada throat tidak mampu mengangkat air dari saluran pembuangan air.

Mengetahui efisiensi pompa setelah dipasang ventury sehingga dapat mengurangi pemasukan air dari sumbernya. Dengan kata lain bahwa pompa hydraulic ram ini bisa dipasang pada sumber mata air yang lebih kecil dengan jumlah pemompaannya yang maksimal.

Sebelum dilakukan penelitian Tim peneliti UPGRIS telah memasang pompa hidram di salah satu desa pada saat melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hanya saja pada saat itu tidak melakukan pemasangan Ventury, melainkan hanya memasang pompa hidram saja dan setelah pompa itu bekerja serta bisa menaikan air, pekerjaan dianggap sudah selesai.

Carsoni menambahkan untuk itulah penelitian ini dilakukan agar tim peneliti bisa mengetahui efisiensinya setelah dipasang ventury dengan ukuran yang sesuai.

“Penelitian telah dilaksanakan sesuai rencana yaitu memasang ventury dengan ketinggian 1,2 m terhadap sumbu pompa hidram. Dimensi ventury adalah diameter saluran sisi masuk 1,5” dengan panjang 50 mm, diameter throat 1” dengan panjang 25 mm, diameter saluran keluar ventury 1,5” dengan panjang 100 mm,” ujarnya.

Adapun hasil penelitian ini membuktikan semakin panjang tinggi angkat katup buang semakin besar pula efifiensinya Semakin panjang tinggi angkat katup buang semakin besar tekanan yang terjadi pada pipa isap sehingga pengaruhnya terhadap tekanan pada pipa buang serta pada tabung udara adalah tinggi pengangkatan air menjadi lebih maksimal. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement