TPM Tehnik Mesin UPGRIS Bantu Genset di PPTA Darul Ilmi Mangunharjo Semarang

Semarang, UP Radio – Kebutuhan listrik semakin hari semakin meningkat baik untuk keperluan hidup sehari-hari sehingga manusia tidak bisa lepas dari listrik.

Namun hingga kini masyarakat belum bisa menikmati listrik sesuai harapan manakala terjadi padam listrik sehingga mengganggu aktivitas.

Seperti halnya dialami Pondok Pesantren Tahfidz Anak (PPTA) Darul Ilmi di Perumahan Durenan Indah RT.07/06 Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang Kota Semarang yang mendidik 70 orang santri putra dan putri.

Advertisement

PPTA Darul Ilmi sering mengalami gangguan saat proses belajar akibat padam listrik oleh PLN karena belum mempunyai sumber listrik cadangan.

Menyikapi kondisi tersebut Tim Pengabdian Tehnik Mesin UPGRIS melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan membantu menyediakan, mengoperasikan dan merawat Generating-Set sebagai sumber listrik cadangan dengan daya 2 KVA.

Tim pengabdian masyarakat Fakultas Teknik Universitas PGRI Semarang yang beranggotakan Drs Carsoni ST MT (koordinator), Drs Slamet Supriyadi MEnvSt (anggota), Rifki Hermana ST MT (anggota) dan Nur Aksin SAg MSi (anggota) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan kegiatan berupa pengadaan, operasional dan perawatan sumber listrik cadangan.

Koordinator tim Carsoni mengungkapkan berdasar pembicaraan dengan pengurus Yayasan dan para ustadz di podok terungkap adanya kebutuhan untuk penyediaan sumber listrik cadangan.

“Karena jumlah santri dan ruangan di pondok tersebut cukup banyak, maka permasalahan yang timbul adalah jika saat proses pembelajaran terjadi padam listrik akan sangat mengganggu. Untuk mengatasi hal tersebut, Prodi Teknik Mesin melalui program PKM melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat memberi solusi permasalahan listrik,” terang Carsoni.

Carsoni mengungkapkan program tersebut sekaligus implementasi Universitas PGRI Semarang dalam melaksanakan Dharma yang ketiga yaitu Pengabdian kepada Masyarakat yang melibatkan dosen progam studi Teknik Mesin serta mahasiswa.

“Adanya sumber listrik cadangan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi belajar para santri,” tambahnya.

Anggota tim pengabdian masyarakat Nur Aksin mengatakan bantuan Generating-Set sebagai sumber listrik cadangan dengan daya 2 KVA diharapkan mampu meninjang proses pembelajaran di PPTA Darul Ilmi.

“Bukan hanya menyerahkan mesin saja, namun tim juga memberikan pembekalan alih tehnologi bagi pesantren berupa Sosialisasi tentang pengoperasian dan perawatan Generating Sets,” terang Nur Aksin.

Nur Aksin menambahkan setelah memberi pembekalan cara merawat dan mengoperasikan generator set, mereka juga berkesempatan mencoba hingga mampu mengoperasikan dengan baik. (shs)

Advertisement