TPI Sementara Tambaklorok Dukung Pengembangan Kampung Wisata Bahari

Semarang, UP Radio – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sementara di Tambaklorok diharapkan bisa mendukung pengembangan wisata bahari di sekitar wilayah setempat. Nantinya, TPI sementara ini bisa untuk tempat bersandarnya perahu nelayan yang memfasilitasi wisatawan lokal untuk menikmati wisata lautnya.

Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, dengan adanya TPI Sementara di Tambaklorok. Nantinya, ada kemungkinan menjadi tempat bersandarnya perahu wisata bahari, untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.

“Baik dari perahu nelayan lokal Semarang, maupun perahu andon atau nelayan dari luar kota Semarang. Saat ini di sana, sudah ada yang mengembangkan wisata bahari seperti kelompok Camar, yang memfasilitasi wisatawan lokal untuk berkeliling naik perahu,” katanya, Rabu (24/11/2021).

Pada awal Desember 2021, kata Nurkholis, diharapkan pembangunannya TPI sementara ini rampung dan bisa digunakan, baik nelayan lokal dan nelayan luar kota semarang. “Otomatis adanya wisata bahari ini bisa menambah pemasukan bagi nelayan dengan memfasilitasi dari sisi wisatanya membawa wisatawan lokal. Minimal untuk wisata pemancingan, dan ada juga wisata mangrovenya,” imbuhnya.

Tentunya, lanjut Nurkholis, nanti akan berkembang tidak hanya spot tersebut.

“Bahkan, jika sudah ramai dikunjungi, nanti juga membutuhkan semacam resto- resto di pinggiran pantai atau di tempat wisata mangrovenya. Atau di spot rumponnya atau bagan ikan itu bisa menjadi tempat wisata juga,” harapnya.

Kedepannya, TPI sementara Tambaklorok bisa dijadikan bertambatnya perahu nelayan tidak hanya untuk wisata bahari saja, tetapi bisa menampung nelayan andon dari luar kota. “Karena Semarang adalah kota transit bagi para nelayan dari demak dan sekitarnya untuk bisa menjual hasil tangkapan ikannya di sini. Ini juga menambah PAD bagi pemerintah kota Semarang,”paparnya.

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Gumilang Febriansyah mendorong dinas perikanan untuk memberikan fasilitas TPI kepada nelayan untuk bisa menjual hasil tangkapannya ditempat yang representatif. Saat ini fasilitas TPI di Tambaklorok memang belum ada.

“Saya berharap TPI yang dibangun di Tambaklorok bisa digunakan nelayan dengan layak. TPI yang lain memang ada, seperti di TPI Mangkang kondisinya mangkrak dan miliknya Provinsi, kami juga berharap agar TPI itu bisa dimanfaatkan Pemerintah kota Semarang, agar nelayan setempat punya tempat menjual ikannya sehingga tidak lagi di bantaran kali,” pungkasnya. (ksm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *