Semarang, UP Radio – Sebagai perusahaan mobilitas, Toyota senantiasa menghadirkan Total Mobility Solution kepada masyarakat Indonesia. Tidak hanya dengan memperluas pilihan produk, Toyota juga berupaya meningkatkan layanan mobilitas menjadi lebih inovatif dan modern agar sesuai dengan kebutuhan mobilitas di Indonesia yang beragam.
Salah satu solusinya, Toyota menghadirkan produk kendaraan berteknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV), yang merupakan teknologi Hybrid terbaik hingga saat ini yang teruji dari pengalaman Toyota memproduksi electric vehicle lebih dari 10 juta unit sejak tahun 2010.
Marketing Divition Head Nasmoco group Heribertus Budi mengungkapkan Teknologi elektrifikasi kini telah dipadukan dengan teknologi canggih Toyota mulai dari platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang lebih NYAMAN, hingga teknologi safety Toyota Safety Sense (TSS) yang lebih AMAN. 
“Hingga kini, Toyota semakin memperluas kehadiran jajaran elektrifikasi di Indonesia dengan memiliki 10 model kendaraan elektrifikasi berteknologi HEV, PHEV dan BEV,” ungkap Heribertus saat acara media gathering Nasmoco Group di Semarang (12/7).
Menurut Heribertus inovasi toyota ini sejalan dengan komitmen global dan upaya mendukung komitmen Pemerintah untuk menurunkan emisi CO2 di Indonesia melalui perluasan teknologi elektrifikasi.
Toyota ditahun 2022 ini, lanjut Heribertus, mulai produksi kendaraan HEV secara lokal terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan yang lebih luas, yang ada di Indonesia saat ini, termasuk di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Mobil berteknologi hybrid diyakini memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya layak dijadikan sebagai mobil masa depan,” tambahnya.
Sejumlah keunggulan tehnologi hybrid dibanding produk konvensional diantaranya jauh lebih irit penggunaan BBM, Sebagai contoh, mesin hybrid milik All New Corolla Cross. SUV perkotaan ini mengandalkan unit 2ZR-FXE 1.800 cc 4 silinder Dual VVT-i dengan power 100 ps dikombinasi motor listrik dengan power 36 ps.Cross diklaim lebih efisien 62% dibandingkan mesin konvensional yang masih sepenuhnya mengandalkan motor bakar dan membuat mobil hybrid Toyota jarang bertandang ke pom bensin untuk mengisi bensin.
Selain juga Emisi Gas Buang Rendah karena produk hybrid Toyota sudah diseting supaya emisi gas buangnya rendah dan memenuhi standar EURO4. Mobil hybrid Toyota semakin ramah lingkungan saat motor listrik bekerja sepenuhnya alias zero emission. Sistem yang diaplikasikan oleh Hybrid Synergi Drive (HSD) sebagai pengendali memastikan mobil lebih sering memanfaatkan mode elektrik. Bahkan, mobil hybrid Toyota sudah memiliki pilihan mode berkendara EV alias full electric vehicle.
Selain itu tehnologi mesin Hybrid juga Tidak Perlu Isi Ulang Baterai mengingat infrastruktur pengisian baterai mobil listrik yang belum memadai.
Heribertus menambahkan Toyota juga menyediakan lebih dari 332 outlet resmi untuk melayani penjualan dan perawatan, termasuk model HEV yang bisa ditangani oleh seluruh bengkel Toyota.
Selain itu, tersedia pula warranty selama 36 bulan atau 100.000 km yang berlaku di seluruh bengkel resmi Toyota. Pembeli varian HEV di Indonesia juga mendapatkan tambahan battery warranty 2 tahun atau 50.000 km sehingga total menjadi 5 tahun atau 150.000 km. (shs)
