Semarang, UP Radio – Semakin lancarnya arus lalulintas lintas pulau jawa dengan tersambungnya jalan tol Trans Jawa telah mempengaruhi tumbuhnya moda angkutan darat khususnya jasa travel dan pariwisata.Managing Director Nasmoco Group Fatrijanto mengatakan keberadaan infrastruktur jalan tol yang cukup baik, dan menghubungkan wilayah Jakarta hingga Jawa Timur membawa dampak bagi sektor perekonomian dan wisata.“Industri pariwisata di Jateng dan DIY yang terus menggeliat menjadi peluang pasar tersendiri bagi penjualan segmen mobil komersial van,” ujar Fatrijanto di sela acara Peluncuran HiAce Premio yang bersamaandengan event Expo Toyota Spektakuler di Atrium Mal Paragon yang berlangsung mulai 8 – 13 Oktober 2019.Lanjut Fatrijanto, kehadiran HiAce Premio ini semakin melengkapi Iine-up segmen komersial mobil van, pabrikan Toyota, yang sejak kehadirannya tahun 2012 telah menguasai pasar kendaraan angkutankomersial di Indonesia.
Pasar kendaraan komersial untuk mengangkut penumpang diproyeksikanakan semakin besar seiring dengan keberhasilan pemerintah meningkatkanjaringan infrastruktur yang telah mendorong pertumbuhan berbagai sektor ekonomi.”Keberhasilan ini mendorong pertumbuhan pasar kendaraan komersial untuk transportasi penumpang seperti segmen commercial van dan hal ini lah yang menjadi tujuan kami untuk melengkapi pilihan model HiAce dengan tambahan varian Premio,” tambahnya FatrijantoPasar penjualan HiAce periode Januari – September 2019 di Jateng dan DIY, mencapai 259 unit, dengan market share sebesar 97,2% (up to Agustus). “Penjualan setiap tahun juga tumbuh. Pada 2018 rata-rata setiap bulan terjual 25 unit, dan pada 2019 naik menjadi 35 unit per bulan, Dengan kehadian HiAce Premio ini kami sangat yakin bisa menjadi 45 unit perbulan,” bebernya.Sementara, Area Koordinator Jateng dan DIY Astra Motor Adrian Permana mengatakan HiAce merupakan produk global Toyota yang generasi pertamanya diluncurkan tahun 1967 sebagai kendaraan untuk cargo atau transportasi barang. HiAce berhasil menjadi salah satu commercial van terlaris dengan total penjualan mencapai 6,24 juta unit di 150 negara.Di Indonesia, HiAce dipasarkan pada tahun 2012 dan kehadirannya langsung mendapat respons positif seperti terlihat angka penjualannya yang terus berkembang.
Pada tahun pertama diluncurkan, penjualanlangsung mencapai 560 unit dengan market share 47%, dan kini angkanya sudah naik menjadi lebih dari 7 kali lipat dengan pangsa pasar sekitar 98,1%. (shs)