Semarang, UP Radio – Sebagai Anak Perusahaan Portfolio PT Pertamina (Persero), Patra Jasa berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan kepada lingkungan sekitar unit operasi melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Program TJSL kali ini dilakukan dengan memberi bantuan kepada para petani di Desa Margosari, yang lokasinya berdekatan dengan Patra Semarang Hotel & Convention.
Bantuan secara simbolis diberikan langsung oleh Pjs. Manager External Relation & CSR didampingi GM Patra Semarang Hotel di Poncowati Ballroom, kepada Ketua Kelompok Tani Margosari dan dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Penyuluhan Pertanian Kecamatan Limbangan.
General manager Patra Semarang Hotel Deni Somantri mengungkapkan Agribisnis menjadi salah satu sektor ekonomi yang membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah. Sejalan dengan perkembangan zaman saat ini, pemanfaatan lahan banyak yang beralih fungsi menjadi industri, sedangkan lahan yang tersisa untuk kegiatan Agribisnis menjadi berkurang dan belum maksimal pengelolaannya.
Menurut Deni diperlukan langkah konkrit untuk segera dilakukan agar pengembangan sektor pertanian dapat mendukung ketersediaan pangan tetap bertahan.
“Patra Jasa ikut serta untuk mengembangkan potensi pertanian di Desa Margosari yang saat ini belum maksimal secara menyeluruh, dimana sebagian besar penduduknya memiliki profesi sebagai petani, peternak, dan buruh,” kata Deni saat acara penyerahan TJSL/CSR untuk kelompok tani Margosari di Semarang, Selasa (12/11/2024).
Deni menambahkan dalam program TJSL kali ini, petani mendapatkan pelatihan langsung tentang budidaya tanaman, seperti tanaman enau, alpukat, sayuran, dan proses hidroponik.
Dalam pelatihan tersebut Patra Jasa juga menggandeng Kelompok Tani desa Margosari dan Dinas Penyuluhan Pertanian Kecamatan Limbangan yang dipandu Ahli Hidroponik, Rochim, dan PPL Kecamatan Limbangan, Ngatini, dengan diikuti sekitar 30 peserta yang berlangsung selama 3 hari (13-15/12).
“Selain pelatihan, peserta juga menerima alat-alat yang diperlukan untuk instalasi hidroponik, seperti alat produksi gula aren, pembuatan kompos, dan bibit pohon alpukat, serta pemantauan untuk memastikan keberhasilan pelatihan,” tambahnya.
Sementara itu Pjs. Manager External Relation & CSR Patra Jasa Febriyanti menyampaikan TJSL ini merupakan program berkelanjutan yang dilakukan oleh Patra Jasa melalui unit bisnis.
“Program yang kami jalankan di tahun ini, yaitu Pemberdayaan Agri dan Ekonomi, merupakan bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan Agribisnis yang masih memerlukan perhatian dalam pengelolaannya,” jelas Febriyanti.
Febriyanti juga berharap bantuan ini dapat memotivasi warga Desa Margosari untuk menghasilkan berbagai macam produk pangan seperti aren, alpukat ataupun sayuran dengan kualitas terbaik sehingga kebutuhan akan supply produk-produk tersebut dapat terjaga dan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.(shs)