Semarang, UP Radio – Dandim 0733 BS Semarang, Kol Kav Zubaedi SSos MM kepada wartawan yang hadir saat Tim Kodam IV Diponegoro meninjau pekerjaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler Ke-107 di Kelurahan Rowosari Tembalang Semarang (6/4).
Ia menyatakan cukup lega karena pekerjaan beberapa proyek sasaran, antara lain renovasi Rumah Tak Layah Huni (RTLH), betonisasi jalan tembus, pavingisasi dan pembangunan talud serta saluran air sudah hampir rampung.
Bahkan Dandim menjamin sebelum penutupan TMMD semua pembangunannya sudah selesai dan lebih cepat dari rencana.
Kecepatan pembangunan beberapa sarana dan prasarana yang menjadi sasaran TMMD ini menurut Dandim 0733 BS Semarang karena tingginya partisipasi masyarakat dalam membantu dan manunggal bersama Satgas TMMD yang terdiri dari prajurit Kodim 0733 BS Semarang dibantu prajurit Yonif raiders 400/BR, Yon Arhanud 15 Semarang serta prajurit Penerbad.
“Kami angkat topi untuk masyarakat Rowosari. Partisipasinya dalam membantu kami cukup tinggi. Padahal kami sudah wanti-wanti agar tidak terlalu memaksakan diri untuk banyak beraktifitas untuk membatasi penyebaran COVID-19, namun mereka tetap saja antusias membantu prajurit bekerja menyelesaikan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana kampung,” ujar Dandim 0733 BS Semarang, Kol Kav Zubaedi SSos MM.
Ketua RT 03 RW 08 Rowosari Kusnadi menyampaikan antusiasme warga Rowosari cukup tinggi karena adanya kesadaran untuk membangun dan memajukan wilayah kampungnya.
“Pasalnya selama ini yang dirasakan warga, Rowosari merupakan wilayah yang terpinggirkan. Berada di daerah pinggiran berbatasan dengan wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Semarang. Selain itu juga banyak persepsi bila Rowosari merupakan wilayah yang sepi, apalagi kalau malam hari tidak akan ada masyarakat yang berani melintasi Rowosari. karena itulah, warga bersemangat untuk membangun kampungnya dan menjadi seperti sekarang ini. Melalui TMMD, kampung kami menjadi lebih asri karena sarana dan prasarananya seudah memadai. Apalagi beberapa akses jalan sudah dibeton oleh pak tentara. Kami juga dibuatkan talud dan saluran sehingga bisa untuk mengatasi banjir,” ungkap Kusnadi.
Pada peninjauan tim dari Inspektorat Kodam (Itdam) IV Diponegoro, Kolonel Inf Supriyanto dan Letkol Inf Idang Ismail mengecek dari administrasi hingga hasil pekerjaan lapangan. Dalam peninjauan tak ditemukan kendala dan semuanya berjalan lancar. Bahkan Letkol Inf Idang Ismail mengecek langsung hasil pekerjaan pembangunan talud dan saluran yang berfungsi untuk mengatasi banjir.
Di tempat lain, Idang Ismail selaku Perwira Pengawas dari Itdam IV Diponegoro juga mengecek hasil betonisasi jalan dan pavingisasi. Tim juga didampingi Lurah Rowosari, Surata SPd.
Surata mengatakan, hasil TMMD kali ini sangat luar biasa karena betonisasi jalan telah mampu menghubungkan jalur strategis Rowosari-Meteseh.
“Jalur ini akan menjadi jalur perekonomian warga dan jalur strategis transportasi. Sebelumnya jalan ini lama tak bisa ditembus warga karena rusak parah,” papar Surata.
Manfaat yang sangat besar lainnya menurut Surata adalah pembangunan talud dan saluran. “Talud dan saluran ini akan mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayah RT 03. Dalam hujan beberapa waktu kemarin, kami lihat sendiri talud dan saluran sudah bisa berfungsi mengatasi banjir,” tambah Surata. (ksm)