Semarang, UP Radio – Energi Listrik menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, namun sebagian masyarakat dinilai kurang peduli terhadap Keamanan kelistrikan, guna menghindari resiko yang tidak diinginkan seperti konsleting yang dapat membahayakan keselamatan penghuni.
Menyikapi kondisi tersebut Tim Pengabdian Masyarakat (TPM) Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar kegiatan Pengabdian bertema Pendampingan Pembenahan Instalasi Kelistrikan Genset.
Tim pengabdian Progdi Tehnik Elektro yang terdiri dari Margono ST MEng (Ketua) dan anggota Tim Muhammad Amirufdin ST MEng, Imadudin Harjanto ST Meng, Bambang Hadi Kunaryi ST MT melaksanakan pendampingan dan bantuan pebenahan kelistrikan di Pondok Pesantren Panti Asuhan Sultan Fatah Ngaliyan Semarang sejak 4 September 2023 hingga 4 Januari 2024. 
Ketua tim Pengabdian Margono ST Meng mengungkapkan kegiatan ini merupakan Pengabdian reguler dengan program pembiayaan dari LPPM UPGRIS dengan kegiatan mensosialisasikan keamanan instalasi listrik di pondok pesantren Panti Asuhan Sultan Fatah jl. Urip Sumoharjo KM 13 Wonosari Ngaliyan Kota Semarang.
“Dipondok pesantren tersebut memiliki 126 anak yang terdiri dari 70 putra dan 56 putri merupakan salah satu Mitra Universitas PGRI Semarang, dengan kegiatan yang sangat padat sehingga memibutuhkan keberlangungan pasokan listrik secara kontinyu dan aman,” kata Margono.
Menurut Margono, banyak dijumpai dimasyarakat instalasi listrik dilakukan seadanya dan kurang berhati-hati sehingga membahayakan keselematan dan dapat juga merusak peralatan listrik di rumah.
“Dirumah rumah banyak ditemukan instalasi listrik yang asal-asalan, misalnya dengan menyambung kabel tidak layak, menggunakan diameter kabel yang tidak sesuaikapasitas arus listrik dan beban yang ditanggung, menggunakan jenis kabel yang tidak sesuai peruntukanya yang tentu saja sangat membahayakan keselematan,” jelasnya.
Margono menambahkan Sebagai akademisi dengan keahlian kelistrikan yang dimiliki, Tim Pengabdian yang terdiri dari dosen di Prodi Teknik Elektro UPGRIS, merasa perlu untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya keamanan instalasi listrik.
Anggota Tim pengabdian Imadudin Harjanto ST Meng mengatakan dalam kegiatan yang dilakukan tim pengabdian meliputi pendampingan teknis instalasi kelistrikan yang dilakukan secara praktek langsung memasang Genset dan instalasi saklar yang dapat mengubah saluran sumber listrik dari PLN ke sumber listrik dari Genset ketika terjadi pemadaman listrik dari PLN.
“Sangat penting dalam memilih jenis kabel sesuai spesifikasi arus listrik dan beban yang terpasang. Begitu juga dengan proses instalasi harus juga memperhatikan keamananan dan keselamatan,” jelasnya.
Selain memberikan pendampingan, lanjut Imandudin, tim pengabdian juga mengajarkan kepada petugas rumah tangga di Panti Asuhan terkait prosedur yang benar dalam proses instalsi kelistrikan dan prosedur pemindahan saluran listrik dari sumber PLN ke Sumber listrik dari Genset.
Pimpinan Pondok pesantren PA Sultan Fatah Saiful Anam sangat mengapresiasi tim pengabdian prodi Tehnik Elektro UPGRIS yang telah memberikan pendampingan dan pelatihan di Pondok Pesantren PA Sultan Fatah.
Saiful Anam Berharap setiap petugas rumah tangga di Panti Asuhan yang bertanggung jawab terhadap fasilitas di Panti Asuhan semakin paham dan mampu melaksanakan prosedur yang benar dalam proses instalsi kelistrikan dan prosedur pemindahan saluran listrik dari sumber PLN ke Sumber listrik dari Genset.
Diinformasikan pula selama pelaksanaan program, Tim pengabdian Prodi Tehnik Elektro juga menyerahkan bantuan berupa komponen instalasi sebagai stimulan, kabel listrik standar SNI, tuas pemindah arus listrik dari PLN ke Genset dan dana stimulan untuk bantuan pembelian genset, serta jasa instalasi profesional. (shs)
