Semarang, UP Radio – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menilai kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kurang maksimal apalagi setelah adanya temuan limbah kimia misterius di dua lokasi di kota Semarang.
Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi mengatakan, dengan ditemukannya limbah kimia di dua lokasi di Kota Semarang, ini menjadi catatan buruk kinerja DLH yang menangani terkait limbah-limbah baik industri maupun rumah tangga.
“Kami khawatir, karena temuan berada di bantaran sungai BKB, dan seputar kawasan perumahan warga di Ngaliyan menimbulkan berbagai penyakit dan dampak bagi masyarakat sekitar,” ujar Supriyadi.
Politikus PDI Perjuangan ini mengimbau Dinas Lingkungan Hidup bisa secepatnya untuk menindaklanjuti temuan tersebut dan menyelidiki kandungan bahan kimia yang terdapat dalam limbah. Agar penanggulangan dampak terhadap limbah tersebut bisa segera teratasi.
“Saya yakin, ini tidak hanya ditemukan di dua wilayah tersebut. Bisa juga ditemukan di lokasi lain. Kami berharap kepada DLH supaya sering terjun ke lapangan untuk memantau dan mengawasi industri terutama pengawasan limbahnya,” katanya.
Ia berharap, aparat kepolisian dan pemkot Semarang segera menemukan penyebab, dan pelaku pembuangan limbah. “Kalau perlu nantinya harus diberi Sanksi tegas. Agar ada efek jera dan tidak ada lagi pabrik atau home industri yang membuang limbah sembarangan,” lanjutnya. (ksm)