Semarang, UP Radio – Galih Dwi Pradipta dosen Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) yang juga Wakil Dekan II Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan (FPIPSKR) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berhasil raih gelar doktor.
Gelar tersebut diraihnya pada Program Doktor Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta.
Galih mampu mempertahankan disertasi dihadapan para promotor dan kopromotor serta penguji Universitas Negeri Yogjakarta baru-baru ini. 
Dalam penelitian pengembangan model pembelajaran gerak berbasis senam Si Buyung untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa taman kanak-kanak.
Menurutnya model pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian adalah pengembangan model pembelajaran gerak berbasis senam Si Buyung berguna untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa taman kanak-kanak.
Asumsi peneliti dengan model pembelajaran senam Si Buyung dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar bagi siswa TK, sehingga tujuan pembelajaran di TK untuk tumbuh kembang anak di usia TK dapat berjalan secara efektif.
Menurut Galih setiap guru TK disarankan untuk menggunakan senam Si Buyung secara berulang-ulang untuk melatih keterampilan gerak dasar siswa TK.
“Keterampilan gerak dasar antara lain keterampilan lokomotor, non lokomotor, serta manipulative yang dapat dilatihkan ke siswa TK melalui senam Si Buyung,” ungkap Galih.
Sementara Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum mengaku bangga dengan capaian Galih yang telah berhasil meraih gelar doktor.
“Pak Galih merupakan dosen muda UPGRIS yang gigih serta tekun dalam belajar. Terbukti, Pak Galih tidak perlu melalui ujian promosi terbuka karena menggunakan model RPL konversi dengan menggunakan 2 artikel bereputasi international. Semoga suksesnya Pak Galih dapat memberikan kultur akademik yang unggul di kampus UPGRIS,” ucap Suci. (pai)
