Semarang, UP Radio – Mahasiswa program studi teknologi pangan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Difa Nafisatur Roshifa, berhasil mendapatkan pendanaan dalam Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2022-2023.
Indofood Riset Nugraha merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) yang mulai digulirkan tahun 2006. Program kegiatannya berupa pemberian bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S-1 guna penyelesaian tugas akhir/skripsi.
Nada mengajukan penelitian berjudul “Potensi Buah Kawista (Limonia Acidissima) sebagai Miniman Serbuk Fungsional Kaya Antioksidan dengan Maltodekstrin dari Pati Kacang Hijau (vigna Radiata) sebagai Bahan Penyalut”
Muara dari bantuan dana penelitian ini adalah juga mendukung program Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ketahanan pangan nasional melalui diversifikasi pangan berbasis komoditas lokal. Bentuk program diantaranya bantuan dana penelitian bagi mahasiswa strata-1 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam rangka tugas akhir skripsi.
Ketua program studi teknologi pangan UPGRIS Fafa Nurdyansyah mengatakan Nada terpilih mengikuti IRN 2022/2023 bersama 65 mahasiswa lain dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
“Mahasiswa terus kami motivasi dengan berbagai kegiatan yang mendukung akademik seperti halnya IRN. Tiap tahun teknologi pangan UPGRIS terus mengirim dan lolos sehingga mampu menginspirasi adik kelasnya untuk terus giat meneliti,” ucap Fafa.
Difa berharap lewat program IRN akan mengakselerasi pelaksanaan penelitain dan menumbuhkembangkan minat dan kemampuan mahasiswa dalam penelitian ilmiah yang unggul atau berkualitas.
“Selain itu, dengan program IRN dapat membantu dan mendukung penyelesaikan penelitian tugas akhir dan hasil penelitian yang dapat berguna ke masyarakat sebagai dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi,” imbuh Difa. (pai)