Semarang, UP Radio – Pemudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah diminta menyiapkan diri dalam menempuh perjalanan panjang menuju kampung halaman. Selain kondisi kendaraan yang laik jalan, pemudik dari Jabodetabek juga diingatkan memastikan memiliki saldo e-Tol yang cukup.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mewanti-wanti pemudik yang menggunakan jalan bebas hambatan untuk menyiapkan saldo kartu e-Tol. Sebab, ketika saldo tak mencukupi juga akan menghambat para pemudik lain yang mengantre di gate (gerbang) tol.
“Untuk pemudik yang menggunakan jalan tol, jangan lupa top up penuh kartu e-Toll-nya. Sebagai gambaran, dari Jakarta ke Semarang perlu e-Tol sekira Rp370 ribu,” ujar Ganjar saat rapat persiapan mudik, di Gedung Gradhika Kompleks Perkantoran Gubernur Jawa Tengah Jalan Pahlawan, Semarang.
Ganjar optimistis keberadaan tol Trans Jawa siap dilalui pemudik meskipun ada sejumlah catatan yang mesti segera dieksekusi pengelola tol. Dia juga mengatakan saat ini beberapa ruas jalan di wilayah di Jawa Tengah sedang diperbaiki dan maksimal harus selesai H-6 Lebaran.
“Bina Marga, kita siapkan untuk menghitung daerah yang masih dalam proses pengerjaan jalan. Nanti kita pastikan kapan berhenti. Untuk rest area beberapa akan selesai,” pungkas politikus PDIP tersebut.
Rapat yang berlangsung sekitar 2,5 jam juga tersebut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Tampak pula Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel, Wakapolda Yogyakarta Bimo Anggoro Seno serta Kapolres dan Kepala Dinas Perhubungan se-Jawa Tengah.
Terdapat tiga poin penting yang dibahas dalam rapat persiapan Mudik Lebaran untuk wilayah Jateng-DIY tersebut, yakni terkait lalu lintas, infrastruktur, serta pelayanan mudik gratis.
Untuk lalu lintas, Ganjar menyampaikan yang perlu diwaspadai adalah titik kemacetan, rambu lalu lintas, rekayasa lalu lintas, dan pengelolaan jalan tol. (shs)