Semarang, UP Radio – Tanoto Foundation berkomitmen memajukan dunia pendidikan dengan mendorong kepala sekolah untuk mengembangkan sekolahnya melalui program pelatihan inovator strategi pembelajaran.
Training Specialist Tanoto Foundation, Sasmoyo Hermawan mengungkapkan pelatihan bertujuam membantu kepala sekolah (kepsek) dalam pelatihan inovator pengembangan strategi pembelajaran yang sesuai tahapan capaian belajar peserta didik.
”Kami mendorong kepala sekolah agar bisa mengembangkan sekolahnya dengan berinovasi dalam pengajaran,” jelas Sasmoyo di Semarang, Senin (23/10/2023).
Menurut Sasmoyo, metode pelatihan diantaranya melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Projek Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi, dan Projek Perpustakaan Hibrida agar kepala sekolah lebih fokus dalam pengembangan sekolahnya.
Salah satu sekolah yang mendapatkan pendampingan dikota Semarang adalah SDN Sendangmulyo 02 Semarang.
Kepala SDN Sendangmulyo 02, Darsimah MPd mengatakan, SD Sendangmulyo 02 mendapat pendampingan Tanoto Foundation dengan Tema P5 .
“Kami bersyukur mendapat kesempatan pendampingan dari Tanoto Foundation,” terang Darsimah.
Menurutnya, program P5 tersebut adalah pelatihan bagi guru yang meliputi pengembangan bahan ajar dan metodologi pengajaran untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi anak didik.
“Ada juga pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong pengembangan karakter Pancasila pada anak didik,” tambahnya.
Selain itu, integrasi Pancasila dalam kurikulum dan pendampingan sosial emosional siswa dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari. Termasuk di dalamnya, upaya pencegahan perundungan di antara siswa.
Sementara itu, Kasi Subkor Kurikulum SD Dinas Pendikan Kota Semarang Agus Sutrisno SPd MPd mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas pendampingan yang dilakukan oleh Tanoto Foundation untuk sekolah di Kota Semarang yang terpilih mendapatkan pendampingan tersebut.
”Dimana untuk tahun 2023 ini adalah program yang berkaitan dengan mendorong kepala sekolah inovator. Jadi, pelatihan tersebut bisa mewadai kurikulum kepala sekolah untuk mendesain sebuah program untuk sekolahnya,” katanya. (shs)