Semarang, UP Radio – Pemadam Kebakaran (Damkar) adalah pasukan yang bertugas memadamkan kebakaran dan menyelamatkan korban dari kebakaran. Namun saat musim hujan seperti saat ini, banyak masyarakat yang meminta bantuan untuk evakuasi ular, biawak yang sering muncul dirumah warga, bahkan hingga sarang tawon.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Agus Harmunanto mengatakan Petugas Damkar memang sudah terlatih untuk melakukan penyelamatan seperti halnya di atas. Bahkan petugas juga menyelamatkan korban-korban bencana alam, kecelakaan lalu lintas, penyelamatan korban yang akan bunuh diri dan orang atau hewan yang terjebak.
”Damkar Kota Semarang tidak hanya bertugas untuk pemadam kebakaran saja. Di musim hujan malah banyak panggilan untuk membantu keselamatan warga, misal menolong orang dari gangguan binatang liar, misal sarang lebah atau tawon, ular, biawak serta binatang lainnya yang menganggu pemukiman warga,” ujarnya.
Bahkan Agus mengakui ada beberapa warga yang meminta bantuan untuk melepas cincin, yang dalam sehari bisa mencapai 4 hingga 5 aduan yang masuk ke Damkar Kota Semarang.
“Masih banyak warga masyarakat yang kurang tahu sebenarnya tugas apa saja yang diemban oleh kami. Selama ini mereka hanya tahu kami berfungsi sebagai pemadam kebakaran saja, sedangkan, tugas kami adalah menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat,” ungkapnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti yang tercantum diatas, dapat menghubungi telepon layanan darurat 024-113. Bahkan Damkar Kota Semarang juga mengintegrasikan nomor layanan tersebut dengan panggilan darurat 112.
Setelah dihubungi, para petugas dari pos-pos yang tersebar di seluruh wilayah Kota Semarang dengan segera menuju lokasi warga yang membutuhkan bantuan. Bahkan kurang dari 10 menit petugas sudah sampai dilokasi. (ksm]