Suporter Persibat Dilarang Datang, Manajemen Mengadu ke PSSI

Batang, UP Radio —Managemen Persibat secara resmi melaporkan ke pengurus PSSI ataslarangan suporter atau penonton sepakbola dari Batang dalam laga yang bakalberlangsung di Stadion Hoegeng Pekalongan, Sabtu (29/7/2017) mendatang.

Larangan ituberdasarkan surat resmi dikeluarkan oleh Panpel Persip Pekalongan bernomor121/PERSIP/VII/2017, tertanggal 25 Juli 2017. 

Ali Mahmudi, Direktur umum PT Persibat Batang mengatakan secara resmi managemen Persibat mengirimkan surat resmi ke PSSI bernomor 80/PERSIBAT/VII/2017 perihal PermohonanPertandingan Tanpa Penonton, tertanggal 25 Juli 2017. 

Advertisement

Dalam surat itu dijabarkan bahwakeputusan dari Panpel Persip Pekalongan terkesan sepihak lantaran suporter dariPersibat justru dilarang hadir dalam laga pertandingan sepakbola di LapanganHoegeng Pekalongan. 

“Kami ingin pertandingan berjalansecara fair. Artinya, kalau pertandingan sepakbola tanpa suporter mestinya berlakudari kedua belah pihak. Bukan larangan sepihak dari Persibat,” jelasnya,Rabu (26/7/2017). 

Dia menjelaskan banyaknya kejadian akhir akhir ini kejadiaanburuk yang menimpa suporter seperti yang baru saja terjadi saat laga Persib vs Persijadengan kejadian yang sama “PERSIJA HADIR TANPA SUPPORTER“ tetep saja ada korbanyang ada serta tetap terjadi kerusuhan di lapangan.

Pihaknya jugamenginginkan laga Persip melawan Persibat bisa terlaksana di lokasi yang netraltanpa ada penonton dari kedua belah pihak.

“Hal itu bisameminimalisir terjadi kerusuhan dan timbulnya korban. Karena kami masihmeragukan kinerja pihak Panpel Persip guna memberikan rasa aman,” paparnya. 

Dia berharap, PSSI bisa memutuskan dalam waktu cepatuntuk menghindari  kerusuhan dan hal halyang tidak diinginkan. 

Ali menjelaskan managemen Persibat menyakini bisa melakukan arahan kepada tiga kelompok supporter Persibat (BUR, ROBAN MANIA, ROBAN REWO REWO).Akan tetapi, pihaknya tidak bisa mengkontrol fans Persibat yang datang selain dari kelompok suporter kami. 

Misal warga batang yangdengan tidak taunya informasi larangan datang selama laga tiba-tiba datang menonton dan mendapat musibah buah dari ancaman-ancaman yang sudah dilakukan oleh pihak tuan rumah.

“Kami sudah menginformasikan ke semua tentang ancamanyang terjadi. Dan kami tidak mau ada korban. Prinsipnya, kami juga mematuhiregulasi yang dikeluarkan PSSI dan LIB,” jelasnya.

 Di sisi lain, Persibat kembali menjalani latihan intensif untuk mengasah strategi dan taktik. Pertandingan tersebut cukup menjadimagnet tersendiri dimana Persip dan Persibat Batang memiliki point yang samadan selisih gol yang berbeda. 

Persibatmenempati posisi 4 dan Persip Pekalongan menempati posisi 5 klasemen dan jikapada pertandingan nanti yang menang otomatis akan menambah point nya dankemungkinan akan naik ke posisi 3. 

Coach Persibat Daniel Roekito menerapkan sistemlatihan adaptasi dan game untuk dapat menerapkan taktik yang diberikannya dalamrangka hadapi Persip Pekalongan. 

“Kondisi pemain pada hari ini lumayan semuadalam kondisi sehat. Hanya ada dua pemain yang nanti tidak dapat kitaturunkan karena akumulasi,” ujarDaniel. (rls/shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement