Solid Gold Berjangka Semarang Serius Bidik Segmen Milenial

Semarang, UP Radio – PT Solid Gold Berjangka cabang Semarang merayakan HUT ke 16 dengan menggelar rangkaian acara bersama seluruh karyawan pada tanggal 12 Juni 2019.

PT Solid Gold Berjangka hadir di Semarang sejak tahun 2003 dan menjadi perusahaan pialang berjangka tertua di kota lumpia ini. Hingga sekarang, total nasabah yang masih aktif lebih dari 225 nasabah.

Dalam perayaan ulang tahun kali ini, PT Solid Gold Berjangka Semarang akan mengisinya dengan kegiatan sosial donor darah yang diikuti oleh masyarakat sekitar dan seluruh karyawan dan talk show dengan tema “Tantangan Pasar Milenial Bagi Pialang Berjangka”.

Advertisement

Selain untuk mempererat silaturahmi antar karyawan, dan para pemangku kepentingan, acara HUT ke-16, PT Solid Gold Berjangka Semarang juga ditujukan sebagai ajang bagi Perusahaan memasuki kultur baru di mana ke depannya PT Solid Gold Berjangka akan lebih serius membidik dan menyesuaikan diri dengan kultur milenial.

Dalam acara talk show yang membahas pasar milenial, PT Solid Gold Berjangka Semarang mengundang para pembicara dari PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang (Direktur Utama) dan PT Kliring Berjangka Indonesia, Fajar Wibhidyadi (Direktur Utama) serta salah seorang tokoh milenial asal Semarang, Chino Fajrin dengan mengusung nuansa Monokromatik 16TH di Hotel Patrajasa, Semarang.

“Kami bersyukur telah melalui perjalanan selama 16 tahun, dan tumbuh semakin kuat dengan dukungan serta komitmen para karyawan, nasabah, dan seluruh masyarakat yang senantiasa bersama kami,“ jelas Pimpinan Cabang, Conny Lumandung.

Ke depan, PT Solid Gold Berjangka Semarang berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih baik, tidak hanya untuk industri Perdagangan Berjangka Komoditi tetapi juga bagi perekonomian di kota Semarang.

Di usia ke-16 yang tergolong belia ini, PT Solid Gold Berjangka Semarang pun mulai serius menargetkan segmen milenial sebagai ceruk pasar di masa depan. Bonus demograsi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030 di Indonesia akan didominasi oleh anak-anak muda.

Sebagai pelaku investasi di perdagangan berjangka, maka PT Solid Gold Berjangka Semarang harus segera menjawab tantangan ini dengan perubahan paradigma bisnis yang lebih menyesuaikan dengan pasar milenial nantinya.

Conny mengungkapkan, sejumlah strategi yang pihaknya akan tempuh antara Iain dengan mengoptimalkan sarana digital untuk menjangkau nasabah, serta memberi edukasi yang gencar terhadap kaum muda agar melek investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi.

Kinerja 2018 yang Menggembirakan

PT Solid Gold Berjangka Semarang membukukan kinerja ciamik sepanjang tahun 2018. Dengan total volume transaksi 93.065 lot, meningkat 15,52% dibandingkan tahun 2017.8ementara dari jumlah nasabah baru yang berhasil dihimpun sebanyak 225 nasabah dari tahun sebelumnya sebanyak 216 nasabah baru.

Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan bisnis PT Solid Gold Berjangka Semarang memperlihatkan kenaikan graflk yang signifikan. Semua itu ditopang oleh kemampuan tim marketing yang andal dan Iayanan yang terbaik kepada nasabah.

“Sampai akhir tahun 2019, kami menargetkan pertumbuhan 20% untuk cabang Semarang. Kami akan melakukan promosi, sosialisasi dan edukasi secara lebih menyeluruh dan memperluas jangkauan kepada nasabah potensial yang ada di ujung kota Semarang,” tandas Conny Lumandung. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement