Jakarta, UP Radio – Smartfren meraih penghargaan bergengsi Teropong CSR Award (TCA) 2020 kategori “Peduli Masyarakat” berkat komitmennya dalam berbagai kegiatan pembangunan bangsa, baik dari sisi sosial masyarakat hingga edukasi masyarakat.
Sejak awal Smartfren selalu konsisten melakukan kegiatan yang memiliki dampak besar di masyakarat. Khusus pada masa pandemi COVID-19 ini, kegiatan tersebut diperluas dengan pembagian sembako, masker, penyemprotan desinfektan, webinar edukasi gratis, bantuan program pendidikan di Natuna, serta pemberdayaan Rumah Kreatif Smartfren.
Ajang penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Teropong Senayan sebagai sebuah apresiasi terhadap perusahaan dengan program corporate social responsibility (CSR) yang terbukti memberikan dampak positif pada masyarakat serta lingkungan. Penghargaan TCA 2020 disampaikan oleh panitia kepada Smartfren secara virtual melalui acara streaming yang digelar pada Rabu (15/7) lalu. 
Nama Smartfren keluar sebagai peraih penghargaan setelah tim Teropong Senayan menyelesaikan tahap akhir penilaian perusahan terbaik dalam program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan yang diselenggarakan dalam tempo satu tahun ini.
Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations Smartfren, yang mewakili dalam prosesi penerimaan penghargaan secara virtual, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih dan bersyukur bahwa Smartfren adalah salah satu perusahaan yang diberikan penghargaan Teropong CSR Award 2020. Semoga penghargaan ini dapat membuat kami untuk terus memberikan sumbangsih kepada masyarakat, karena kami ingin terus bersama membangun negeri ini.”
Proses penjurian TCA 2020 dilakukan oleh tim yang terdiri dari lima orang yakni Ketua Juri TCA 2020 sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sarman Simanjorang, Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Jakarta Mahir Yahya Bayasut, Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rolas Budiman Sitinjak, Akademisi Bidang Sosiologi Pedesaan dan Pengembangan Masyarakat IPB, Mahmudi Siwi.
Para juri ini mengumpulkan data mengenai kegiatan sosial perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan metode crawling pemberitaan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Data yang terkumpul kemudian dijadikan dalam bentuk indikator statistik untuk menetukan poin yang mengarah kepada beberapa kategori penghargaan; hingga kemudian ditentukan perusahaan terbaik yang berhak memperoleh predikat TCA 2020.
Bambang mengatakan penghargaan ini akan menjadi pendorong bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk terus meningkatkan kehadiran mereka melalui sejumlah program CSR. Pasalnya program tersebut berperang besar dalam meningkatkan mutu dan mengembangkan ekonomi masyarakat terutama dalam masa sulit di musim pandemi seperti sekarang. (rls)
