Jakarta, UP Radio – Smartfren dan Xingtera Inc., penyedia solusi Artificial Intelligence of Things (AIoT) AS resmi menandatangani nota kesepahaman yang bertujuan memulai kerja sama untuk mewujudkan “Indonesia Industri 4.0”.
Penandatanganan kerjasama berlangsung awal Maret lalu di sela Mobile World Congress 2023 di Barcelona, yang diharapkan akan memberikan dampak positif pada perkembangan perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) serta IoT untuk industri di tanah air.
President and CEO Xingtera Inc. Yuqing Niu, mengatakan, Kolaborasi ini akan berfokus pada pengenalan teknologi canggih dan solusi sistem 5G cloud-native dari hulu-ke-hilir (end-to-end) yang telah terbukti.
“Tujuan kami adalah membantu perusahaan manufaktur di Indonesia dalam mempercepat realisasi janji transformasi digital, kemudian pada saat yang bersamaan berperan mempercepat jalan untuk mewujudkan Indonesia 4.0,” terang Yuqing.
Perjanjian tersebut menegaskan komitmen Smartfren bersama Xingtera dalam mendukung serta mengembangkan solusi, aplikasi kecerdasan buatan, manufaktur otonom, dan lain sejenisnya. Seluruhnya merupakan solusi-solusi terkini yang dirancang berdasarkan teknologi 5G, kecerdasan buatan (AI), serta IoT untuk diterapkan oleh Smartfren.
Harapannya penerapan solusi ini memperkuat posisi Smartfren, terutama bagi unit usaha Smartfren Business yang selama ini selalu konsisten menyediakan berbagai solusi industri 4.0 untuk perusahaan (enterprise) atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Selanjutnya Smartfren dan Xingterra, melalui Smartfren Business, akan mulai mengimplementasikan nota kesepahaman itu dalam proyek percontohan di pelabuhan cerdas yang dikelola OKI Mills, bagian dari APP Sinar Mas. Pasca implementasi proyek, nota kesepahaman juga berlaku dalam meningkatkan skala otomatisasi operasional di pabrik OKI Mills, serta memperluasnya ke lokasi manufaktur lain yang serupa.
CEO Smartfren Business Alim Gunadi, mengatakan, Smartfren fokus menciptakan teknologi inovatif dalam hal otomatisasi dengan pengembangan teknologi untuk perusahaan dan UMKM.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin menjelajah berbagai potensi baru dalam teknologi industri, salah satunya yang berdasarkan teknologi 5G. Proyek dengan OKI Mills ini merupakan langkah awal mewujudkan proses otomatisasi operasional yang dapat meningkatkan kinerja serta produktivitas perusahaan atau bisnis,” kata Alim.
Yuqing Niu menambahkan, Xingtera, sebagai penyedia solusi AIoT global, sangat bahagia karena solusi yang telah teruji di lapangan serta keahlian kami ini dapat berkontribusi pada revitalisasi industri di Indonesia dalam mewujudkan target Indonesia 4.0. Kami berharap proyek yang bekerja sama dengan Smartfren ini dapat segera terlaksana. (rls)