Jakarta, UP Radio – Mendukung khidmatnya perayaan Hari Raya Nyepi 2019 dan Tahun Baru Saka 1941, di Bali, PT Smartfren Telecom Tbk mendukung dan melaksanakan amanat Surat Edaran Menkominfo Republik Indonesia nomor 3 Tahun 2019.
Langkah tersebut diambil Smartfren sekalugus mendukung kebijakan gubernur agar bebas internet pada saat perayaan hari Raya Nyepi.
”Pada hari tersebut layanan internet Smartfren tidak akan dapat dinikmati oleh masyarakat Bali sebagaimana hari-hari biasa,” ungkap Presiden Direktur PT. Smartfren Telecom Tbk Merza Fachys.
Kendati layanan internet bagi masyarakat umum tidak dapat diaktifkan, Merza memastikan kualitas layanan Smartfren di objek vital akan tetap terjaga demi kelancaran koordinasi jika memang terjadi kondisi darurat.
“Untuk area objek vital dan layanan umum lainnya, yang sifatnya harus tetap berlangsung, seperti layanan rumah sakit, Kantor Kepolisian, instalasi Militer, BPBD, BMKG, BASARNAS, Pemadam Kebakaran, maka komunikasi masih dapat digunakan. Layanan akan kembali normal sebagaimana mestinya, pada Jumat 8 Maret 2019 Pk. 06.00 WITA.” Ujar Merza.
Kebijakan yang diambil Smartfren ini sebagai bentuk dukungan nyata kepada masyarakat Bali, yang sejalan dengan program Smartfren untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bali melalui program “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
Smartfren juga telah menghadirkan kartu perdana khusus Bali pada bulan Februari lalu lalu, serta melakukan kampanye anti kantong plastik, anti hoax, dan anti internet boros.
“Smartfren mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2019 dan Tahun Baru Saka 1941,” pungkasnya. (rls/shs)