Semarang, UP Radio – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi (FPMIPATI) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mendukung modernisasi pertanian bagi petani desa Sumberrahayu Kendal.
BEM FPMIPATI UPGRIS, baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan sistem irigasi otomatis kepada petani di Desa Sumberrahayu, Kabupaten Kendal merupakan Kegiatan PPK ORMAWA melalui pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) 2023.
Ketua tim peneliti Rr Nirmala Hapsari Dewi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan memajukan sektor pertanian di daerah tersebut.
“Kegiatan ini dalam rangka mendukung program modernisasi pertanian. BEM FPMIPATI UPGRIS berkolaborasi dengan sanggar tani muda di desa tersebut. Selain itu, Kerjasama lain dengan berbagai pihak terkait untuk mengadakan pelatihan sistem irigasi otomatis,” ujar Rr Nirmala.
Menurut Nirmala melalui pelatihan, petani akan mendapat pengetahuan dan keterampilan baru yang nantinya bisa diterapkan pada sistem irigasi.
“Dengan penerapan teknologi irigasi otomatis yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi kerugian akibat penggunaan air yang tidak efisien,” terangnya.
Nirmala, menambahkan pelatihan sistem irigasi otomatis akan mengintegrasikan teknologi modern yang akan membantu petani-petani lokal dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pelatihan ini diikuti petani warga desa dan juga pemuda setempat dengan materi teori dan juga praktek lapangan untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengoperasikan sistem irigasi otomatis.
“Diharapkan bahwa dengan adanya pelatihan ini, petani di Desa Sumberrahayu dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya air, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan hasil panen mereka,” pungkas Nirmala. (pai)