Semarang, UP Radio – Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) sebagai implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi Kemendikbudristek dinilai sebagai momentum untuk memperkuat sinergisitas antarperguruan tinggi.
Program tersebut kini tengah dilakukan oleh dua universitas yang sama-sama berada di bawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yaitu Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY).
Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas PGRI Yogyakarta, Dr Victor Novianto mengatakan, UPY tengah mengirimkan 25 mahasiswa Prodi S1 PGSD dan PPKN untuk belajar di UPGRIS.
“Pertukaran mahasiswa ini bagian dari kerangka MBKM. Kami sekaligus ingin belajar banyak hal kepada UPGRIS, yang kami nilai lebih baik,” kata Victor saat mendampingi mahasiswanya di kampus UPGRIS, baru-baru ini.
Victor mengungkapkan, model pembelajaran di kampus Kota Semarang, khususnya UPGRIS bisa dijadikan contoh, sehingga sinergisitas ini bukan tidak mungkin bisa berlanjut ke aspek lain semisal terkait penelitian dan pengabdian.
“Ini yang pertama kali pertukaran mahasiswa antara UPY dengan UPGRIS. Bagi kami model pembelajaran di kampus ini menarik untuk kami ambil ilmunya. Kami berharap kolaborasi ini bisa lebih panjang lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KUI UPGRIS, Dr Nur Hidayat menyatakan, sinergisitas ini akan memperkuat hubungan baik antarkampus dibawah naungan PGRI. Pada program yang sama, pihak UPGRIS juga akan mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di UPY.
“Awal Oktober, kami akan membawa 20 mahasiswa UPGRIS dari Prodi PGSD, Bahasa Inggris, PPKN dan Teknik Informatika untuk belajar di UPY, juga selama satu semester,” imbuhnya. (shs)