Semarang, UP Radio – SMAN 10 Semarang (SMANTEN), baru baru ini menggelar adakan coaching clinic bertema “Optimalisasi literasi siswa pendampingan akademik melalui menulis” yang diikuti siswa pendampingan akademik.
Panitia kegiatan Sahachika Dwi Anggraeni mengungkapkan pelatihan bertujuan melatih siswa pendampingan akademik untuk cakap dalam hal menulis dan literasi.
Coaching clinic ini dilaksanakan dengan menghadirkan Narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya yaitu Dr Suratno MM dan Dr Ika Septiana MPd.
“Tujuan diadakannya Coaching Clinic untuk bekal peserta didik sebagai pendampingan akademik untuk ke perguruan tinggi nanti,” katanya.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Sagino, SS, menyampaikan harapannya agar peserta didik memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan melalui kegaitan Coaching Clinic ini nantinya bisa mempraktikan dan digunakan sebagai bekal Ketika masuk ke perguruan tinggi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik sehingga diharapkan peserta mengikuti acara coaching clinic ini dengan bersungguh-sungguh agar nantinya ilmu yang diterima bisa menjadi ilmu yang bermanfaat,” kata Sagino.
Suratno dalam paparannya menyebut pentingnya motivasi peserta didik pendampingan akademik agar memiliki mindset yang pantang menyerah dan selalu ingin mencoba hal-hal baru.
“Jika ingin mencapai cita-cita atau target yang diinginkan harus melalui beberapa kegagalan terlebih dahulu dan juga harus melakukan usaha, berpikiran optimis dan selalu berdoa untuk mencapai cita-cita tersebut,” ujarnya.
Menurutnya motivasi menjadi salah satu syarat untuk mencapai cita-cita atau target, dengan motivasi ini kita bisa lebih bersungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan.
Ika Septiana yang juga Dosen Universitas PGRI Semarang memaparkan tentang menulis artikel itu menarik dan asyik.
Dalam paparannya, Ika menjelaskan tentang beragam jenis artikel, pembuatan artikel dan syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk membuat suatu artikel.
“Jika ingin membuat artikel ilmiah popular berupa berita atau opini, kita harus memperhatikan kekiniannya atau fakta yang akan disampaikan sehingga isinya mencakup unsur ADIKSIMBA atau 5W+1H” tuturnya.
Ika juga menambahkan perlunya memahami bentuk atau tipe artikel yang ada di setiap media massa.
“Setiap media massa memiliki mangsa pasar yang beragam meskipun ditujukan kepada khalayak umum, Sistematika penulisan artikel dalam bentuk berita atau opini bisa di awali dengan pemberian Judul yang menarik. (pai)