Semarang, UP Radio – Kejuaraan motocross bergensi dunia Seri MXGP of Asia ke-12 akan digelar pada 12-14 Juli 2019. Sebanyak 41 crosser dunia dari 18 negara akan menundukkan sirkuit track terbaik dunia di Sirkuit BSB Mijen Semarang.
Persaingan seri MXGP di Indonesia bakal lebih seru dibanding gelaran tahun lalu. Lantaran tim HRC Honda yang digawangi Tim Gajser menunjukan perlawan ketat pada juara dunia tahun lalu Jefrey Herlings dari tim KTM.
“Pebalap Honda mulai unjuk gigi, tahun lalu kan mostly dipegang sama KTM. Tahun ini Honda, Yamaha, Husqvarna, dan Kawasaki sudah mulai seimbang,” kata Sadikin Aksa Ketua IMI, saat Pres Conference MXGP of Asia 2019, di Balaikota Semarang, Kamis (4/7/2019).
Namun begitu, siapa yang bakal jadi juara di Semarang tergantung dari kondisi fisik dan skill pebalap. Sirkuit BSB Mijen memiliki karakteristik unik dan berbeda dari sirkuit yang ada di dunia lainnya.
“Sirkuit BSB Mijen itu dinobatkan menjadi track terbaik di dunia oleh MXGP di Italia. Karakteristiknya kalau jumping bisa miring, tahun lalu banyak yang jatuh,” ujarnya.
“Para pebalap justru senang, makin sulit, makin menantang, tiap putaran beda karakteristik maka fisik dan skill pebalap menjadi kuncinya,” imbuhnya.
Dia memastikan, jika sang juara dunia tahun lalu Jefrey Herlings crosser Belanda akan tampil di seri Semarang. Setelah cedera patah kaki lama dan absen di beberapa seri, dia akan ditemani rekan satu tim KTM, Tony Cairoli (Italia).
“Dia lebih pilih absen beberapa seri, dan memastikan seri Indonsia akan tampil baik Palembang maupun Semarang,” katanya.
Kehadiran Herlings, menurutnya menjadi sinyal perlawan yang tak ringan bagi Tim Gajser dari HRC Honda, Gajser saat ini masih memimpin klasemen MXGP 2019, ditempel ketat oleh Cairoli dari KTM dan Gautter Paulin dari Yamaha.
“Apalagi Herlings tahun lalu sebagai juara di seri MXGP 2018 Semarang di sirkuit yang sama,” bebernya.
Menyandang sebagai track terbaik di dunia, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan gelaran MXGP of Asia seri Semarang pasti digelar. Bahkan akan memecahkan rekor penonton terbanyak.
“Semarang juga mendapat penghargaan sebagai promosi terbaik gelaran tahun lalu. Tahun ini kami akan pecahkan rekor penonton terbanyak di dunia,” ujarnya.
Melihat antusiasme penonton tahun lalu yang menorehkan 56 ribu penonton, Hendi sapaan wali kota, yakin akan menembus rekor 100 ribu penonton.
“Rekor tahun lalu dipegang di Eropa 60 ribu, kali ini kapasitas kita 57 ribu, jika dua hari bisa 100 ribu. Maka untuk tiket festival kami harap bisa turun dari Rp 150 ribu jadi Rp 25 ribu. Paling mahal diatas satu juta bisa lihat paddock tim peserta,” tukasnya. (ksm)