Semarang, UP Radio – Kota Semarang berhasil meraih penghargaan sebagai ASEAN Clean Tourist City Standard Award atau Kota Wisata yang bersih standar Asia Tenggara.
Pengghargaan tersebut diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam ajang ASEAN Tourism Award 2020 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Kamis (16/1/2020) lalu.
Penghargaan tersebut diterima oleh Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari.
Iin, sapaan akrab Indriyasari, mengatakan penghargaan tersebut merupakan hasil dari konsep bergerak bersama yang digagas Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
“Kota Semarang dinilai mulai dari obyek wisatanya, hotelnya, kafe dan restorannya, dan seluruhnya. Terutama bagaimana komitmen Pemkot bersama stakeholder dan masyarakat menjaga kebersihan kota ini,” terang Iin, Senin.
Dikatakan Iin, penghargaan ini akan menjadi milik Kota Semarang hingga 2022 nanti.
Hal tersebut juga menjadi semangat sekaligus tantangan untuk terus meningkatkan kebersihan di Kota Lunpia.
“Karena sudah diterapkan sebagai Kota Wisata Bersih standar ASEAN, mari bersama-sama menjaga kebersihan kota ini,” ajaknya.
Ia optimis dengan predikat Kota Wisata Bersih standar ASEAN, Semarang akan lebih dikenal dan semakin banyak wisatawan yang akan mengunjungi kota lunpia.
Sehingga, tingkat perekonomian di Kota Semarang pun akan semakin meningkat
Adapun upaya untuk mengajak masyarakat tetap menjaga kebersihan, satu diantaranya melalui program Semarang Wegah Nyampah.
Pihaknya sudah menerbitkan surat edaran untuk para pelaku pariwisata agar melakukan pengurangan penggunaan plastik.
Adapun terkait kebersihan di tempat wisata ataupun lainnya, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang. (ksm)