Semarang, UP Radio – Spirit kolaborasi dinilai sesuai dengan kondisi dunia pendidikan saat ini di mana kerja sama antardunia pendidikan diperlukan untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH MHum mengakui saat ini setiap Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan misi untuk mempersiapkan generasi terbaik bangsa.
Pada dies natalis ke 38 tahun ini, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengambil tema kolaboratif. “Tema ini dinilai sesuai dengan kondisi dunia pendidikan saat ini di mana kerja sama antardunia pendidikan baik dengan institusi dalam maupun luar negeri sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas,” ujar Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH MHum saat membuka rangkaian peringatan Dies Natalis ke 38 UPGRIS di kampus IV jl. Gajah (14/6).
Pembukaan dies dihadiri ratusan dosen, mahasiswa, dan karyawan yang diawali dengan berbagai lomba seperti tarik tambang dan berbagai lomba rekreatif dan edukatif lainnya.
Berbagai acara juga telah dipersiapkan melalui berbagai rangkaian acara mulai dari kegiatan seminar, bakti masyarakat dan berbagai lomba yang diikuti oleh mahasiswa dan seluruh civitas akademika UPGRIS.
Muhdi mengatakan makna tema kolaboratif ini diharapkan semakin memperkuat UPGRIS dalam dunia pendidikan di Tanah Air khususnya sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK).
Dengan demikian, dengan memperluas jaringan baik di dalam dan luar negeri ini diharapkan kualitas lulusan atau calon guru dapat bersaing atau memiliki kompetensi di era teknologi.
“Jalinan kerja sama seperti pertukaran mahasiswa, magang mahasiswa di luar negeri sampai kerja sama seminar internasional akan terus diperkuat,” jelas dia.
Sementara itu, pada puncak rangkaian acara dies natalis, UPGRIS akan menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kuliah Umum pada 23 Juli 2019 di Balairung. (shs)