Semarang, UP Radio – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang terus berproses melakukan konversi ke gas bagi seluruh armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.
Bahkan armada Trans Semarang sudah 95 persen yang terkonversi menggunakan bahan bakar gas (BBG).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P. Martanto menargetkan, akhir tahun akan mengupayakan 100 persen semua armada sudah menggunakan konverter gas.
Selain dikarenakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik, Bahan Bakar Gas dinilai memiliki hal positif termasuk dalam hal mesin dan gas buang.
“Menyikapi keluhan asap buang BRT yang kerap mengganggu pengguna jalan lain. Kami memiliki tim khusus yang selalu mengawasi tentang indeks kepuasan masyarakat,” terang dia, Senin (19/9).
Ia menyebut, warga memiliki keluhan terkait transportasi umum bisa melaporkan melalui beberapa kanal seperti LaporHendi hingga akun media sosial Instagram Dinas Perhubungan. (ksm)