Sekda Jateng Serahkan Santunan Reaktivasi Jalur KA Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas

Semarang, UP Radio – Delapan orang warga yang terdampak proyek reaktivasi jalur kereta api Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, menerima santunan penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk reaktivasi jalur kereta api.

Terdapat delapan bidang tanah milik PT KAI yang ditempati delapan kepala keluarga, dengan total nilai santunan sekitar Rp2 miliar.

Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di Balai Kelurahan Tanjung Emas, Kamis (8/6/32023).

Advertisement

“Kami berterima kasih kepada semua pihak, ikut membantu untuk reaktivasi proyek jalur kereta api dari Stasiun Tawang menuju Pelabuhan Tanjung Emas. Ini saudara-saudara kita yang selama ini menempati tanah milik PT KAI, dan sesuai regulasi mereka mendapat santunan dampak sosial dari pemerintah,” ujar sekda.

Dalam kesempatan itu Sumarno mengapresiasi semua pihak yang membantu dan mendukung pelaksanaan proyek reaktivasi jalur kereta api. Termasuk lurah setempat yang bergerak cepat, berinteraksi, menyosialisasikan, dan menjelaskan kepada warga yang bermukim di jalur reaktivasi, sehingga santunan bisa diterima dengan baik.

“Harapan kami setelah santunan ini diberikan, mereka bisa mencari tempat tinggal atau usaha yang lain. Dan tentu saja akan lebih ada kepastian karena menjadi milik sendiri, karena selama ini mereka bermukim di atas tanah PT KAI. Mudah-mudahan ke depan mereka lebih sejahtera,” harapnya.

Ditambahkan, penyerahan santunan sosial dampak proyek reaktivasi tahap dua telah dilaksanakan, sehingga PT KAI dapat segera menindaklanjuti proses pembangunan jalur kereta api. Menurut sekda, dengan beroperasinya kembali jalur kereta api dari Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas, diharapkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Jateng semakin meningkat.

“Reaktivasi jalur kereta api dari Stasiun Tawang ke Pelabuhan Tanjung Emas ini adalah bagian, bagaimana kita mengekselerasi pembangunan ekonomi di Jateng. Harapannya pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah bisa meningkat,” pungkasnya. (hms)

Advertisement