“TKD Jawa Tengah Optimis Menang Satu Putaran Pilpres 2024 dengan 45 Persen Suara”
Semarang, UP Radio – Sejumlah jendral TNI purnawirawan dan Jendral polisi purnawiranan masuk dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah Prabowo – Gibran.
Letjend TNI (Purn) Bibit Waluyo yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah mengaku sudah mengkoordinir purnawirawan TNI untuk bergerak memenangkan pasangan calon presiden Prabowo – Gibran. 
“Sejak bulan Juni Persatuan Pensiunan Indonesia Raya (PPIR) sudah aktif bergerak didaerah-daerah untuk mendukung kemenangan Prabowo sebagai Presiden,” ujar Bibit Waluyo disela acara rapat koordinasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah di Semarang Rabu (29/11).
Di tingkat kabupaten/kota, lanjut Bibit, telah dibentuk Tim Aksi Politik (TAP) yang terdiri pensiunan perwira TNI untuk bergerak aktif mengkoordinasikan kemenangan Pasangan nomer urut 2 Prabowo-Gibran.
“Kami optimis pasangan Probowo-Gibran akan menang satu putaran di Pemilu Pilpres 2024,” ujar Bibit.
Hal senada juga diungkapkan Ketua TKD Jawa Tengah Prabowo – Gibran, Kukrit SW yang meyakini Pilpres bisa rampung dalam satu putaran.
“Optimis Prabowo – Gibran bisa menang satu putaran sudah berdasarkan hitung-hitungan yang sangat matang. kita melakukan analisa bersama TKN, TKD dan kekuatan di Gen Z,” kata Kukrit SW.
Dirinya meyakini dengan keterlibatan semua generasi, TKD Jawa Tengah bisa menyumbangkan suara sebesar lebih dari 45 persen.
Kukrit SW mengungkap bahwa Prabowo Subianto jika menang menjadi presiden Indonesia akan merangkul semua potensi yang ada di Indonesia untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Ditambah lagi dengan sembilan partai politik Koalisi Indonesia Maju yang masing-masing akan bergerak memenangkan Prabowo – Gibran.
“Prabowo itu sudah sangat pengalaman dan secara hitung-hitungan teori didepan mata akan menang, tapi kita tidak boleh takabur dulu,” ungkap Kukrit.
Jendral Pol (purn) Sutarman yang juga menjadi Penasehat TKD Jawa Tengah mengungkapkan peta politik di Jawa Tengah memang sangat menantang dimana merupakan kandang lawan yang cukup kuat.
“Dan kita tentu akan masuk secara benar dan saya punya basis masa di grassroots yang bisa diarahkan untuk mendukung Prabowo – Gibran,” katanya.
Sutarman menambahkan bahwa Prabowo – Gibran dalam program-programnya akan melanjutkan pembangunan yang sudah presiden Jokowi lakukan.
Menurut mantan Kapolri ini, memasuki pergantian pemimpin bangsa pasti selalu menjelek-jelekkan capaian pemimpin terdahulu.
“Dan Pak Prabowo mengatakan bahwa pemimpin-pemimpin terdahulu sudah meletakkan landasan yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Dan kelebihan itu yang akan dilanjutkan, sehingga percepatan Indonesia maju akan segera tercapai,” ungkapnya. (shs)
