SeaDoo Competition Spark Trixx Edition Menjaring Atlet Muda Semarang

Semarang, UP Radio – Sea-Doo Semarang, bekerja sama dengan Seadoo Safari Semarang dan Sea-Doo Indonesia, akan menyelenggarakan SeaDoo Competition Spark Trixx Edition Semarang 2024 di Pantai Marina Semarang.

Pendaftaran SeaDoo Competition Spark Trixx Edition 2024 bakal dimulai 24 Mei hingga 2 Juni 2024, dengan menawarkan total hadiah sebesar Rp 25 juta bagi para peserta pemula.

“Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk mencari dan mengembangkan bakat-bakat muda pemain jetski,” ucap Ade Kristian, perwakilan dari Sea-Doo Indonesia.

Ade menjelaskan bahwa olahraga air seperti balap jetski mulai populer di Indonesia sejak tahun 90-an.

“Balap jetski yang penuh adrenalin ini semakin digemari seiring meningkatnya minat terhadap wisata olahraga air,” tuturnya.

Sejak tahun 2020, Sea-Doo Indonesia telah menggelar kompetisi serupa di Jakarta, yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, khususnya kaum muda.

Pada tahun 2024, kompetisi ini diadakan di empat kota besar diantaranya: Balikpapan, Semarang, Makassar, dan grand final di Jakarta.

“Setiap kota akan mengirim dua hingga tiga peserta terbaik untuk berkompetisi di Jakarta,” ungkapnya.

Di Semarang, Sea-Doo Indonesia berkolaborasi dengan Sea-Doo Semarang untuk menyelenggarakan event khusus bagi pemula yang bukan atlet profesional atau juara internasional.

“Enam peserta terbaik dari Semarang akan berkompetisi lagi pada final 2 Juni. Kompetisi ini terbuka umum bagi siapa saja yang belum pernah menjadi juara internasional,” terangnya.

Lanjutnya, rute perlombaan sepanjang 1 hingga 1,5 km ini memungkinkan setiap peserta untuk melakukan enam putaran, dengan dua putaran terbaik sebagai penentu pemenang.

“Jetski yang digunakan adalah Spark Trixx 90 HP, sehingga kompetisi ini adil bagi semua peserta pemula,” tambahnya.

Sementara itu, Arnaz Agung Andrarasmara, Ketua KONI Kota Semarang mengungkapkan bahwa KONI Semarang mendukung penuh SeaDoo Competition Spark Trixx Edition 2024 untuk menjaring para atlet yang ada di Semarang Raya serta dapat digiring ke kejuaran Nasional nantinya.

“Cukup potensial SeaDoo Competition ini menjadi IOCO untuk KONI, dan menjaring atlet muda di Semarang. Namun tentunya aturan tetap dari KONI pusat, Jateng dan Semarang, dan saya rasa atlet Semarang cukup bagus karena sport jetski ini baru dari 2019 dan sudah mencetak beberapa atlet Nasional,” ucapnya saat ikut mencoba Jetski di Marina.

Selain itu, lanjut Arnaz Sport tourism ini menjadi daya tarik wisata, agar wisatawan ini dapat hadir kembali di Kota Semarang.

“Jika tempat sport tourism ini dapat dikembangkan dengan baik tentunya tidak hanya mendatangkan wisatawan dari dalam negeri saja, namun dari luar negeri, karena olahraga jetski ini banyak digemari di luar negeri,” ungkapnya.

Heru Supriyanto dari Sea-Doo Semarang menambahkan bahwa kompetisi ini terbuka bagi peserta minimal berusia 14 tahun dengan biaya pendaftaran Rp 500 ribu.

“Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 1 Juni, dan pendaftaran pada hari H perlombaan juga diperbolehkan,” ujar Heru.

Total hadiah Rp 25 juta akan diberikan kepada juara 1, 2, dan 3, sementara juara 4, 5, dan 6 akan mendapatkan voucher perjalanan Semarang-Jepara senilai Rp 7 juta.

“Kami berharap anak-anak muda Jawa Tengah yang gemar petualangan dan olahraga ekstrem dapat berpartisipasi,” tambah Heru.

Sapto Adi Sugihartono, seorang pegiat pariwisata Kota Semarang, menyatakan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjaring bakat muda tetapi juga mempromosikan potensi wisata olahraga air di Semarang.

“Jetski di Semarang memiliki potensi besar untuk wisata olahraga air. Kehadiran Sea-Doo bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai di Semarang,” kata mantan ASN Disbudpar Kota Semarang ini. (shs)