Semarang, UP Radio – Satpol PP Kota Semarang mengundang berbagai stake holder untuk membahas rencana pembongkaran PKL, Karaoke, dan parkir truk yang berada di bawah fly offer pelabuhan Tanjung Emas Semarang atay Jalan Usman Janatin. Pasalnya di tempat tersebut akan dilakukan revitalisasi taman.
Setidaknya ada 30 PKL dan 25 ruang karaoke serta puluhan truk yang parkir di tempat tersebut.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan rencana awal akan membongkar PKL, Karaoke dan lokasi parkir truk pada 7 Januari 2023.
“Namun dari Dinas Perumahan dan Permukiman menyatakan harus ada DED pembuatan taman. DED memakan waktu sekitar 2,5 bulan,” kata Fajar, usai rapat lintas sektor pembongkaran bangunan, Kamis (5/1/2023)
Dengan perhitungan 2,5 bulan, dia menargetkan akhir Maret 2023, DED sudah jadi
“Jadi awal Mei 2023 sudah harus bersih semua. Kalau masih ada yang nekat, akan kita robohkan paksa. PKL dan karaoke sudah sepakat pindah setelah selesai Idul Fitri 2023,” jelasnya
Dia menjelaskan, para pengusaha transportasi truk akan menyewa lahan Pelindo untuk parkir truk mobilitas truk.
Sementara, Karaoke akan dipindahkan ke area terminal Penggaron. Pedagang kaki lima akan pindah mencari tempat sendiri.
“Ketika bersih, daerah itu akan jadi taman,” terang dia.
Dia menjelaskan pembuatan taman yang menelan anggaran Miliaran ini harus ada DEDnya terlebih dahulu. Jika pembongkaran belum ada DED, maka rawan terjadi pelanggaran penindakan. (ksm)
